Jelang Natal, Gereja di Mamasa Diminta Terapkan Protokol Kesehatan

Konten Media Partner
8 Desember 2020 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan ibadah di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Sion Buntubuda. Foto: Frendy/sulbarkini
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan ibadah di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Sion Buntubuda. Foto: Frendy/sulbarkini
ADVERTISEMENT
MAMASA - Menjelang perayaan natal di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Toraja Mamasa (BPMS-GTM) mengeluarkan surat penyampaian terkait pelaksanaan ibadah natal di tengah situasi pandemi virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dalam surat penyampaian ke sejumlah gereja atau jemaat itu, memuat beberapa poin terkait mekanisme perayaan natal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Surat penyampaian ini sudah disampaikan ke semua gereja-gereja, khususnya GTM (Gereja Toraja Mamasa) untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan perayaan natal tahun ini," kata Sekretaris BPMS-GTM, Pdt. Yusuf Artha, Selasa (8/12).
Yusuf menyebutkan, ibadah dan perayaan natal tahun ini akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Di samping itu, pihaknya mengimbau sambutan-sambutan dipadatkan dan semua bentuk lomba ditiadakan.
"Dalam rangka membatasi kerumunan yang begitu besar, cukuplah melakukan ibadah natal pada lingkup jemaat dan meniadakan natal klasis yang biasanya melibatkan warga jemaat dalam jumlah yang banyak," bunyi salah satu poin dalam surat penyampaian yang ditandatangani Ketua BPMS-GTM Pdt Henki Gunawan Tupalangi dan Sekretaris BPMS-GTM Pdt. Yusuf Artha.
ADVERTISEMENT
Majelis Gereja Jemaat Sion Buntubuda, Dominggu Ma'dika, menyatakan telah menerima surat penyampaian dari BPMS-GTM terkait ibadah natal 2020 yang tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan.
"Suratnya sudah kami terima dan sudah disampaikan ke warga jemaat. Selain surat dari BPMS-GTM, juga sudah ada surat dari Kementerian Agama terkait panduan peyelenggaran kegiatan ibadah natal di masa pandemi COVID-19," tandasnya.