Jelang Pencoblosan, Pria di Majene Tertangkap Tangan Bagi-bagi Uang ke Warga

Panwascam Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, mengamankan seorang pria yang tertangkap tangan bagi-bagi uang ke warga. Foto: Dok. Istimewa

MAJENE - Pengawas Kecamatan (Panwascam) Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, mengamankan seorang pria berinisial S yang tengah membagi-bagikan uang ke warga pada Senin (7/12). Hal itu dilakukan S diduga terkait serangan fajar salah satu pasangan calon (paslon) di Pilkada Majene jelang pemungutan suara, Rabu (9/12).

Anggota Panwascam Malunda, Muhammad Haeruddin, membenarkan pihaknya menggagalkan aksi seorang pemuda yang tengah membagikan uang ke warga di Dusun Samalio, Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Majene.

Dari tangan S, ditemukan sejumlah uang senilai Rp 1.446.000 yang terdiri dari pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Kepada petugas Panwascam, S mengaku uang itu dibagikan ke tiga anggota keluarganya sebesar Rp 300 ribu atau masing-masing orang menerima Rp 100 ribu.

S juga mengaku menerima jatah Rp 100 ribu, dan uang tersebut belum habis dibagikan karena tertangkap tangan oleh Panwascam Malunda.

"Berdasarkan info yang kami terima dan langsung turun ke lapangan. Dan benar, di sana tangkap basah dan barang bukti uang senilai kurang lebih Rp 1,4 juta," kata Haeruddin, Selasa (8/12).

Ia menjelaskan, S mengaku menerima uang yang dibaginya itu dari salah seorang warga Dusun Samalio inisial SU dan mengarahkan untuk memilih paslon nomor urut 1.

"Saat ini pelaku sudah diamankan oleh Gakkumdu Majene untuk mengikuti proses penyelidikan. Sedangkan yang memberikan, tetap akan dimintai keterangan," ujarnya.

Komisioner Bawaslu Majene, Sofyan Ali, mengatakan pihaknya akan membahas terkait temuan dugaan politik uang tersebut di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

"Betul itu adanya salah satu tim paslon calon Bupati Majene diamankan. Sementara akan dibahas di Gakkumdu terkait adanya temuan tersebut," tandasnya.