Jelang Pilkada, Massa Ricuh di Halaman Mapolres Pasangkayu, Sulawesi Barat

Simulasi pengamanan Pilkada yang digelar di halaman Mapolres Pasangkayu. Foto: Dok. Polres Pasangkayu

Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), aksi sekelompok massa di halaman kantor Polres Pasangkayu, Sulawesi Barat, diwarnai kericuhan, Sabtu (29/8).

Kericuhan ini bermula saat sekelompok massa tiba-tiba datang dan bergabung dengan massa aksi yang melakukan pelemparan ke arah personel kepolisian yang mengakibatkan suasana semakin memanas.

Aksi yang dikoordinir Sulaiman itu terlibat saling dorong dan menendang barikade kepolisian. Massa juga melempari personel polisi yang sedang melakukan pengamanan tahapan Pilkada 2020.

Kericuhan itu mulai mereda setelah personel kepolisian membubarkan massa dengan menggunakan water canon. Polisi juga menembakkan tembakan peringatan beberapa kali untuk memecah konsentrasi massa sehingga situasi kembali kondusif.

Simulasi pengamanan Pilkada yang digelar di halaman Mapolres Pasangkayu. Foto: Dok. Polres Pasangkayu

Kapolres Pasangkayu, AKBP Leo H. Siagian, mengatakan aksi ricuh di lapangan Corona Mapolres Pasangkayu tersebut merupakan bagian dari simulasi pengamanan Pilkada 2020 yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.

"Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel Polres Pasangkayu untuk memahami teknik-teknik dalam melakukan pengamanan tahapan pilkada," jelas Leo, melalui keterangannya.

Sekadar diketahui, Kabupaten Pasangkayu merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Barat yang menggelar pilkada serentak pada Desember mendatang. Selain Pasangkayu, dua kabupaten lainnya yang melaksanakan Pilkada yakni Mamuju dan Majene.