Kakanwil Kemenkumham Sulbar: 4 Notaris di Sulbar Diperiksa Selama 2022

Konten Media Partner
3 November 2022 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar pada rapat koordinasi terkait pemerikaan protokol notaris. Foto: Dokumentasi Kanwil Kemenkumham Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar pada rapat koordinasi terkait pemerikaan protokol notaris. Foto: Dokumentasi Kanwil Kemenkumham Sulbar
ADVERTISEMENT
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Barat bersama Majelis Pengawas Daerah dan Pengawas Wilayah Notaris memeriksa empat notaris terkait pengawasan terhadap tugas dan fungsi notaris di Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
"Untuk tahun ini, Majelis Pengawas Notaris telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap empat orang notaris yang dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tindak lanjut atas laporan hasil pemeriksaan berkala yang dilakukan oleh majelis pengawas," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar, Faisol Ali, di Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (3/11/2022).
Ia menyebut, pemeriksaan protokol notaris penting untuk dilakukan dalam rangka mewujudkan kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum bagi masyarakat. Faisol Ali menambahkan, Majelis Pengawas berwenang memantau tindakan notaris dalam rangka melaksanakan tugasnya, memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada masyarakat sebagai pengguna jasa notaris dalam pembuatan akta autentik.
Ia berharap, seluruh notaris dalam wilayah kerja Sulawesi Barat mematuhi apa yang telah diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan terkait, sehingga dalam menjalankan tugasnya, notaris tidak melanggar aturan yang bisa jadi akan menempatkan notaris pada posisi yang tidak menguntungkan saat berhadapan dengan hukum.
ADVERTISEMENT
"Dalam menjalankan tugasnya, perlu mengedepankan prinsip penuh tanggung jawab, berintegritas, dan bersinergi antar seluruh unsur di dalamnya,” ujar Faisol Ali.
"Hal itu bisa dicapai jika bekerja sebagai “to Malaqbi”, dalam artian orang yang memiliki harkat dan kedudukan yang tinggi, yang dicerminkan dari sikap dan tindakannya, mala’bi pau (tutur kata yang sopan), mala’bi gau’ (bertingkah laku baik), mala’bi kero (berprilaku yang baik), satu kata antara ucapan dengan perbuatan," pungkasnya. []