Kala Para Pejabat dan Tokoh Sulbar Berkumpul di Senayan, Jakarta

Konten Media Partner
30 Juni 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MenPAN RB, Syafruddin Kambo, foto bersama dengan sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Sulawesi Barat. Foto: Dok. Kominfo Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
MenPAN RB, Syafruddin Kambo, foto bersama dengan sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Sulawesi Barat. Foto: Dok. Kominfo Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Sulawesi Barat menggelar pertemuan di Gedung Nusantara IV MPR RI, Senayan, Jakarta pada Minggu (30/6). Agenda kegiatan tersebut adalah rapat kerja pengurus Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) serta pelantikan Badan Pengawas Pusat KKMSB Periode 2018-2023 yang dirangkaikan halalbihalal.
ADVERTISEMENT
Hadir pada kegiatan itu di antaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Syafruddin Kambo, mantan Gubernur Sulbar dua periode Anwar Adnan Saleh, mantan Penjabat Gubernur Sulbar Carlo Tewu, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua Umum KKMSB Asri Anas, serta perwakilan DPC KKMSB di setiap provinsi.
Selain itu, raker pengurus KKMSB ini juga dihadiri sejumlah pejabat daerah Sulbar, di antaranya Kepala Balitbangda Sulbar Jamil Barambangi, Wakil Bupati Polman Natsir Rahmat, Wakil Bupati Majene Lukman, Wakil Bupati Mamuju Tengah Amin Jasa, Wakil Bupati Pasangkayu Muhammad Saal, serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat Sulbar lainnya.
Suasana raker pengurus KKMSB yang dilaksanakan di Gedung Nusantara IV MPR RI, Senayan, Jakarta. Foto: Dok. Kominfo Pemprov Sulbar
Pada pertemuan ini, Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, mengharapkan program-program kerja KKMSB bisa bersinergi dengan program semua kabupaten yang ada di Sulbar.
ADVERTISEMENT
"KKMSB juga diharapkan bisa bersinergi dengan Pemprov Sulbar dalam mempromosikan pariwisata dan produk-produk Sulbar di tingkat nasional," kata Enny, dalam rilisnya yang diterima Sulbar Kini.
Enny menilai anjungan milik Sulbar yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bisa difungsikan sebagai ajang promosi pariwisata Sulbar.
"Minimal tiga bulan sekali digelar pekan budaya Sulbar yang menampilkan budaya-budaya yang ada di tiap kabupaten secara bergantian," ujarnya. {}