Kantor Baru Gubernur Sulbar Tampilkan 3 Budaya: Mandar, Mamasa, dan Kalumpang

Konten Media Partner
18 April 2021 9:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo usai meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat. Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo usai meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat. Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Gedung utama kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) yang roboh saat diguncang gempa 6,2 magnitudo saat ini dalam tahap pembongkaran dan pembersihan reruntuhan.
ADVERTISEMENT
Nantinya, kantor Gubernur Sulbar akan kembali dibangun dengan memadukan budaya lokal yang ada di Sulawesi Barat.
"Kita akan membangun berdasarkan desain perpaduan beberapa budaya, antara Mandar, Mamasa, dan Kalumpang. Jadi kita akan bangun Kantor Gubernur Sulbar seperti filosofinya itu, Mesa Kanne (satu rumpun)," ungkap Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, saat rekonstruksi pembangunan kantor Gubernur Sulbar, Jumat (16/4/2021).
Menurut dia, pembangunan kembali Kantor Gubernur Sulbar dapat segera dikerjakan dengan mempertimbangkan segala faktor, baik dari kekuatan bangunan, kekerasan tanah, proses pengerjaan bangunan yang benar, hingga ketahanan bangunan itu sendiri.
"Target penyelesaian pembangunan itu diperkirakan mencapai dua tahun dua bulan," ujarnya.
Project Manager PT Waskita Karya, Supriyanto menambahkan, proses pengerjaan Kantor Gubernur Sulbar sudah memasuki tahap desain dan asistensi kedua. Dalam hal menentukan desain, Supriyanto menyebutkan, pihaknya akan berkolaborasi dengan budayawan lokal.
ADVERTISEMENT
"Setelah hal itu selesai, selanjutnya masuk pada desain struktur bangunan fisik," paparnya.
Dia mengemukakan PT Waskita Karya akan menyelesaikan pengerjaan Kompleks Kantor Gubernur dan Kantor Utama Sekretariat Daerah (Setda) Sulbar.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sulawesi Barat Muhammad Aksan menyebutkan pembangunan kantor Gubernur Sulbar yang baru akan dibangun berdasarkan budaya yang ada di daerah ini.
"Sehingga ketika orang berdatangan di kantor tersebut dapat melihat langsung aneka budaya yang ada di Tanah Malaqbi," pungkasnya.