Kasus Corona Meningkat, Pemkab Mamasa Kembali Terapkan WFH

Konten Media Partner
11 Januari 2021 19:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Bupati Mamasa. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Bupati Mamasa. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
MAMASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa, Sulawesi Barat, kembali menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Hal itu menyusul tingginya penularan virus corona di daerah ini dalam beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Penerapan metode bekerja dari rumah tersebut disampaikan melalui surat edaran Bupati Mamasa No. 140/08/Set/1/2021 tentang penyesuaian pelaksanaan sistem kerja pegawai dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Mamasa.
Dalam surat edaran tersebut, semua pegawai lingkup Pemkab Mamasa tetap melaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat dengan bekerja dari rumah mulai Senin (11/1) hingga Jumat (15/1).
Surat yang ditandatangani langsung Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda, per tanggal 9 Januari 2021 ini juga menekankan kepala Organisasi Perangkat daerah memastikan jam kerja dalam pelaksanaan tugas kedinasan tetap memperhatikan sasaran kerja pegawai (SKP).
Para Kepala OPD juga harus memastikan semua pegawai tidak melakukan perjalanan dinas keluar dari Kabupaten Mamasa, kecuali terdapat urusan yang sangat penting dan mendesak, perjalanan dapat dilakukan secara selektif atas perintah pimpinan dan harus melakukan karantina mandiri setelah melaksanakan perjalanan.
ADVERTISEMENT
Bagi pegawai yang melakukan pelanggaran terhadap larangan perjalanan, dikenakan hukuman disiplin sebagaimana diatur dalam peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil dan ketentuan lain yang relevan.
Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda, menjelaskan keputusan tersebut diambil sebagai langkah menekan penyebaran COVID-19 di Mamasa.
"Kita berharap semua ASN selama WFH diterapkan tidak ada yang keluar daerah, karena ini dilakukan dalam rangka meminimalisir penyebaran COVID-19 di daerah ini," jelas Marthinus, kepada wartawan di Mamasa.
Hingga Senin (11/1), jumlah kasus positif COVID-19 di Mamasa sebanyak 80 0rang, dengan rincian 64 sembuh, 11 orang isolasi mandiri, dua orang dirawat, dan tiga orang meninggal dunia.