news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Luwu, Sulsel, Seorang Balita Tewas Terbakar

Konten Media Partner
18 Juni 2021 12:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran menghanguskan satu rumah di Dusun Muara Selatan, Desa Cimpu Selatan, Luwu, Sulsel, Kamis (17/6/2021). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran menghanguskan satu rumah di Dusun Muara Selatan, Desa Cimpu Selatan, Luwu, Sulsel, Kamis (17/6/2021). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kebakaran menghanguskan satu rumah warga di Dusun Muara Selatan, Desa Cimpu Selatan, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (17/6/2021).
ADVERTISEMENT
Akibat kebakaran ini, seorang balita usia 1 tahun 4 bulan bernama Harumi tewas terbakar di dalam rumah. Api baru bisa dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan dibantu warga setempat yang berusaha memadamkan kobaran api.
Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto melalui Kasat Reskrim Jon Paerunan mengatakan saat kejadian kedua orang tua bayi malang tersebut sedang tidak berada di rumah. Ayah sudah dua hari pergi melaut, sedangkan ibunya sementara kerja rumput yang berjarak 500 meter dari rumahnya.
"Api diperkirakan muncul dari atas plafon rumah dan kemungkinan diakibatkan oleh korsleting listrik, di mana bangunan rumah terbuat dari papan sehingga api langsung menjalar begitu cepat yang menghabiskan rumah beserta isinya," ungkap Jon, dalam keterangannya, Jumat (18/6/2021).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kakak Harumi, Nurul, mengaku tidak sempat menyelamatkan adiknya karena api membesar dengan cepat.
"Saat itu saya lagi bermain di halaman rumah sedangkan ayah sudah dua hari tinggalkan rumah pergi melaut. Ibu kerja rumput yang jarak dari rumah sekitar 500 meter," kata Nurul saat memberikan kesaksian ke polisi.
Selain menelan satu korban jiwa, kebakaran ini juga menyebabkan kerugian materi sekitar Rp 200 juta. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.