Kebakaran Pasar Topoyo, Petugas Damkar Sempat Kesulitan Padamkan Api

Konten Media Partner
31 Agustus 2019 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api karena warga yang panik dan minimnya mobil tangki penyuplai air. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api karena warga yang panik dan minimnya mobil tangki penyuplai air. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kebakaran Pasar Lama Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, pada Sabtu dini hari (31/8) menyebabkan sedikitnya 70 kios dan los pedagang ludes dilalap api dengan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
ADVERTISEMENT
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WITA dan api baru bisa dipadamkan pada pukul 04.00 WITA.
Kepala Bidang Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Mamuju Tengah, Musdir, mengatakan setelah mendapat laporan dari warga pihaknya langsung bergerak menuju lokasi kebakaran.
Hanya saja, kata dia, pihaknya sempat terkendala menjangkau lokasi kebakaran karena banyaknya warga yang memenuhi jalan di sekitar pasar.
"Kita sempat terkendala menuju lokasi karena jalan dipenuhi oleh warga yang panik. Banyak warga yang memenuhi jalan untuk menyelamatkan barang mereka di kawasan Pasar Topoyo," ujar Musdir, saat dihubungi, Sabtu (31/8).
Kendala lain, kata dia, adalah minimnya mobil tangki penyuplai air yang dimiliki oleh Damkar Mamuju Tengah. Saat kebakaran, pihaknya mengerahkan delapan unit mobil armada pemadam kebakaran dan hanya ada dua mobil tangki penyuplai air.
ADVERTISEMENT
"Kita kekurangan mobil tangki penyuplai air sehingga delapan armada sempat kesulitan (memadamkan api) karena harus bolak-balik mengisi tangki air sementara api terus menyala," ujarnya.
Anggota DPRD Mamuju Tengah, Fatahuddin Al Gafiqhi, mengatakan kebakaran yang melanda Pasar Topoyo tersebut seharusnya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah untuk melakukan penambahan armada mobil Damkar serta mobil tangki penyuplai air.
"Kebakaran yang melanda Pasar Topoyo menyebabkan luka mendalam bagi warga Topoyo maupun pemerintah. Kejadian ini mengisyaratkan bahwa kita belum siap menghadapi bencana kebakaran, armada kita belum siap mengatasi itu dan ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah daerah," ujarnya.
Penulis : Awal Dion
Editor : Sapriadi