Kehabisan Tiket, Penumpang Pilih Nginap di Pelabuhan Simboro, Mamuju

Konten Media Partner
10 Juni 2019 18:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur, memilih menginap di Pelabuhan Simboro, Mamuju, demi mendapatkan tiket kapal. Foto: Dok. Sulbar Kini
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur, memilih menginap di Pelabuhan Simboro, Mamuju, demi mendapatkan tiket kapal. Foto: Dok. Sulbar Kini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ratusan penumpang kapal tujuan Pelabuhan Feri Karingau, Balikpapan, Kalimantan Timur, terpaksa menginap di Pelabuhan Simboro, Mamuju, karena kehabisan tiket. Mereka tidur seadanya secara melantai di dua gedung yang ada di kawasan Pelabuhan Simboro, Mamuju.
ADVERTISEMENT
Irfan, salah seorang penumpang asal Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, mengaku sudah dua hari menginap di pelabuhan karena belum mendapatkan tiket kapal. Menurutnya, lonjakan penumpang di Pelabuhan Simboro yang akan balik ke beberapa kota di Kalimantan melalui Pelabuhan Feri Karingau, Balikpapan memang mulai terjadi sejak Sabtu (8/6).
"Sejak Sabtu penumpang sudah membludak, sementara tiket dibatasi hanya sekitar 250 orang per hari dan kapal jurusan Mamuju-Balikpapan hanya ada satu kapal yang berangkat dalam sehari," ungkap Irfan, Senin (10/6).
Dia pun berharap bisa segera mendapatkan tiket besok agar bisa segera berangkat ke Balikpapan.
"Semoga besok sudah dapat tiket," ujarnya.
Hal yang sama dikeluhkan Widyawati, penumpang asal Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar. Dia dan tiga anggota keluarga lainnya terpaksa menginap di Pelabuhan Simboro karena tiket dibatasi. Menurutnya, setiap hari para calon penumpang harus antre di loket penjualan untuk mendapatkan tiket.
ADVERTISEMENT
"Harus antre dan mendaftar lebih dulu. Kalau tidak begitu maka kita tidak akan kebagian tiket," katanya.
Antrean calon penumpang di loket penjualan tiket kapal feri tujuan Mamuju-Balikpapan. Sehari, penumpang hanya dibatasi 254 orang sesuai kapasitas kapal. Foto: Dok. Istimewa
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Mamuju, Jondra Juis, mengakui adanya lonjakan penumpang arus balik tujuan Mamuju-Balikpapan. Hanya saja, pihaknya melakukan pembatasan tiket sesuai dengan kapasitas kapal penyeberangan.
"Setiap hari kapal ada yang berangkat ke Balikpapan. Namun penumpang dibatasi hanya sekitar 254 orang agar kapal feri yang juga membawa kendaraan roda dua dan roda empat ini tidak melebihi kapasitas. Upaya ini sudah sesuai aturan (Kementerian Perhubungan) dan juga tidak terjadi desak-desakan penumpang di kapal," jelasnya.
[Sapriadi]