Kenalkan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata Sulbar Gelar Jelajah Wisata
ADVERTISEMENT
Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, Dinas Pariwisata Sulawesi Barat (Sulbar) mulai mempromosikan sejumlah destinasi wisata yang ada di daerah ini. Salah satunya dengan melaksanakan jelajah wisata Sulbar Marasa.
ADVERTISEMENT
Selain promosi destinasi wisata secara digital, Dinas Pariwisata Sulbar juga menggagas metode promosi dengan menggandeng sejumlah pihak terkait, seperti ASITA, PHRI, API, seniman, pegiat seni, dan jurnalis yang dikemas dalam kegiatan tur jelajah wisata Sulbar.
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Barat, Farid Wajdi, mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk mempromosikan destinasi pariwisata yang ada di daerah ini.
"Para peserta akan mengikuti kegiatan perjalanan untuk mengenali dan menjelajahi destinasi wisata di empat kabupaten di Sulbar," kata Farid, Sabtu (14/11).
Untuk di Mamuju, peserta akan mengunjungi destinasi wisata di Pulau Karampuang, air terjun Tamasapi, dan rumah adat Mamuju. Di Mamasa, peserta akan mengunjungi Bukit Edelweis Tondok Bakaru, makam tua Tedong-tedong, air terjun Liawan, dan hutan pinus Tondok Bakaru.
ADVERTISEMENT
Di Polewali Mandar (Polman), destinasi wisata yang dituju yakni Pantai Mampie, makam Imam Lapeo, dan Kampung Karama. Sedangkan di Majene, destinasi wisata yang dikunjungi yaitu Pantai Dato dan Museum Mandar.
"Kegiatan ini untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Sulbar sehingga diperlukan berbagai stakeholder pariwisata ikut menjadi bagian," ucap Farid.
Menurutnya, tur Jelajah Wisata Sulbar Marasa I ini hanya mengunjungi empat kabupaten di Sulawesi Barat, yakni Mamuju, Majene, Mamasa, dan Polewali Mandar.
"Dua kabupaten yang belum dikunjungi yakni Mamuju Tengah dan Pasangkayu, kita agendakan pada kegiatan berikutnya," pungkasnya.