Kerap Bikin Onar dan Mabuk Miras, 6 Remaja di Mamasa Dibawa ke Kantor Polisi

Polisi mengamankan enam remaja di Mamasa, Sulawesi Barat, yang kerap bikin onar dan mabuk di malam hari. Foto: Dok. Istimewa

Enam remaja yang diduga kerap berbuat onar dan meresahkan warga di sekitar Kota Mamasa, Sulawesi Barat, digelandang ke kantor polisi. Mereka diamankan pada Sabtu malam (28/11) di tribun lapangan sepak bola Mamasa.

"Sebelumnya kami menerima telepon dari masyarakat terkait adanya aktivitas sejumlah anak muda yang lagi kumpul di tribun lapangan dan sering berbuat resah. Dan ternyata betul, setelah kami datangi banyak pemuda dan remaja yang dimaksud kumpul di sana," ungkap Kanit Reskrim Polsek Mamasa, Bripka Jhon Franklin.

Menurut dia, pihak kepolisian sudah beberapa kali menerima informasi warga terkait ulah sejumlah pemuda yang sering kumpul dan nongkrong di tribun lapangan Mamasa dan meresahkan warga. Dalam operasi itu, enam remaja diamankan dan dua di antaranya dalam kondisi sempoyongan akibat pengaruh minuman keras (miras).

"Setelah dilakukan pendataan dan interogasi, termasuk mencari tahu orang-orang yang sering kumpul dan buat kegaduhan di lokasi kejadian, ternyata beberapa orang yang kita amankan mengaku baru pertama kali datang di tribun (lapangan). Empat orang kami pulangkan setelah dilakukan pendataan identitas," sambung Jhon.

Dua orang lainnya yang dalam pengaruh minuman keras diamankan di Polsek Mamasa dan menunggu pihak keluarga atau pemerintah tempat mereka berdomisili menjemputnya untuk dilakukan pembinaan mengingat keduanya masih di bawah umur.

"Dua orang lainnya dikarenakan kondisi sempoyongan akibat mabuk pengaruh minuman keras dan juga kondisi agak larut malam, kami pertimbangkan keselamatan dirinya, sehingga keduanya kita berikan fasilitas untuk beristirahat di Polsek Mamasa," sebutnya.

Jhon mengingatkan remaja yang sering berkumpul dan meresahkan warga untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut dan tidak akan mentolerir tindakan serupa.

"Mari sama-sama jaga situasi kambtimas di wilayah kita masing-masing agar tetap aman dan kondusif tanpa merugikan satu sama lain," pesannya.