Kesaksian Warga Mamuju Diguncang Gempa 6,2 M di Majene

Konten Media Partner
16 Januari 2021 7:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basri A Muin, salah satu warga di Kota Mamuju yang rumahnya rusak akibat gempa
zoom-in-whitePerbesar
Basri A Muin, salah satu warga di Kota Mamuju yang rumahnya rusak akibat gempa
ADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat, sekitar pukul 01.28 WIB, Jumat (15/1). Goncangan yang terjadi pada dini hari itu memporak-porandakan bangunan-bangunan di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak terkecuali rumah milik Basri A Muin, salah satu warga di Kota Mamuju yang rusak akibat gempa.
"Kerusakan hampir seluruh barang pecah belah, tak ada yang tersisa karena lantainya terbelah ini. Makanya saya bilang ini gelombangnya luar biasa karena gerakan sekian menit semuanya terhambur. Waktu palu itu tidak seperti ini roboh tapi tidak terbelah-belah. ya ini rumah harus direhab total ini," beber Basri, Jumat malam (15/1).
Menurut Basri, saat kejadian gempa dini hari itu ia dan keluarganya memang tidak tidur. Apalagi sebelumnya, pada Kamis sore (14/1) gempa berkekuatan 5,9 magnitudo sudah terlebih dahulu menggoncang kawasan tersebut.
"Tadi malam gelisah sekali. Tiba-tiba ada rasa bunyi yang di luar dugaan, wah tiba-tiba rasanya terangkat dari tempat tidur. Ibu berteriak, melompat dari tempat tidur. Ini barang-barang pecah semua berjatuhan semua," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Basri mengaku khawatir terjadinya gempa susulan yang lebih besar dari 6,2 magnituo tersebut. Bahkan beberapa tetangganya sudah banyak yang mengungsi. Tak seperti warga yang mengungsi lainnya, Basri dan keluarganya memilih untuk tetap tinggal di rumah terlebih dahulu.
"Saya sementara di sini dulu sambil menunggu pengumuman resmi dari pemerintah, kita berharap pemerintah dalam kewenangan ini BMKG bisa memberikan informasi yang akurat bisa menenangkan pemikiran kita selaku masyarakat yang ada di Mamuju ini," kata Basri.
Mari donasi sekarang