Konten Media Partner

Kesal dengan Berita Corona, Pemuda di Sulbar Tulis Status Hoaks di Facebook

29 Juni 2020 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
LSU saat diamankan oleh polisi. Foto: Dok. Humas Polda Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
LSU saat diamankan oleh polisi. Foto: Dok. Humas Polda Sulbar
ADVERTISEMENT
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat mengamankan seorang pemuda berinisial LSU asal Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Ia diamankan polisi setelah menyebar berita hoaks di akun facebook miliknya.
ADVERTISEMENT
Direktur Krimsus Polda Sulbar melalui Kabid Humas AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, penangkapan LSU atas dugaan penyebaran hoaks terkait corona.
Dari hasil pemeriksaan Subdit V Cyber Crime Polda Sulbar, pelaku menuliskan di akun facebook pribadinya yakni "Positif COVID-19 di Sulbar ada 80 orang, waspada nasango mie apa positif nasangi penduduk Sulbar". (Waspada semuanya karena positif semua penduduk Sulbar).
Kepada polisi, pelaku mengaku status yang dituliskan di akun facebook-nya itu tidak berdasarkan data. Menurut Syamsu, pelaku menulis hal tersebut karena kesal dengan berita terkait COVID-19 dan tenaga kerja asing dari China yang bebas keluar masuk di Indonesia sementara warga Indonesia diminta di rumah saja.
Ilustrasi hoaks.
"Pelaku menulis status di akun facebook-nya soal masyarakat Sulbar positif Corona dengan alasan kesal dan emosi melihat berita tentang COVID-19, bahwa tenaga kerja asing dari China bebas keluar masuk di Indonesia namun warga Indonesia hanya disuruh di rumah saja," ungkap Syamsu, melalui keterangannya, Senin (29/6).
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, pelaku saat ini ditangani Subdit V Krimsus Polda Sulbar. Jika perbuatan pelaku terbukti, maka akan dijerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) atau Undang-undang nomor 11 tahun 2008 yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik atau teknologi informasi secara umum.
"Kami imbau kepada seluruh warga Indonesia, khususnya di Sulbar, agar lebih waspada dalam bertindak atau hanya sekadar pasang status, jangan sampai akibatnya fatal untuk anda. Berpikirlah sebelum berbuat, karena diam itu lebih baik," pesan Syamsu.