Kisah Anggi, Paskibraka Sulbar: Diminta Bersiap ke Jakarta saat Sedang di Sawah

Konten Media Partner
2 Agustus 2021 10:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggi F Tamutuan, Paskibraka perwakilan Sulawesi Barat yang merupakan siswi SMA Negeri 1 Mamasa. Foto: Dok. Istimewa/SulbarKini
zoom-in-whitePerbesar
Anggi F Tamutuan, Paskibraka perwakilan Sulawesi Barat yang merupakan siswi SMA Negeri 1 Mamasa. Foto: Dok. Istimewa/SulbarKini
ADVERTISEMENT
Anggi F Tamutuan, siswi SMA Negeri 1 Mamasa terpilih sebagai wakil Paskibraka Sulawesi Barat (Sulbar) untuk mengikuti Diklat Paskibraka Nasional di Jakarta yang disiapkan bertugas pada peringatan HUT ke-76 RI di Istana Negara pada 17 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Anggi hanya dipersiapkan bertugas sebagai anggota Paskibraka tingkat provinsi Sulawesi Barat. Namanya pun menjadi cadangan ketiga dalam seleksi Paskibraka nasional utusan Sulawesi Barat setelah kandidat utama Kristina dari SMA Negeri 1 Mamasa dan Nuraliyah dari Kabupaten Pasangkayu.
Namun, ketika Kristina terkonfirmasi positif COVID-19 dan batal berangkat, siswi yang duduk di bangku kelas 2 SMA Negeri 1 Mamasa ini mendapatkan kesempatan berangkat ke Jakarta mengikuti Diklat Paskibraka Nasional.
Feri, ayah Anggi menuturkan, awalnya mereka juga tidak menyangka Anggi bakal berangkat ke Jakarta sebagai perwakilan Paskibraka Sulbar. Dia menyebutkan, sedari awal Anggi hanya mempersiapkan diri menjadi Paskibraka pada upacara HUT RI di tingkat provinsi Sulawesi Barat.
"Dari awal persiapannya sebagai Paskibraka di tingkat provinsi, jadi semua berkas yang dibutuhkan sudah disiapkan sebelumnya karena Anggi tidak mau tergesa-gesa mengurus berkasnya," kata Feri, saat dihubungi Sulbarkini, Senin (2/8/2021).
ADVERTISEMENT
Namun, pada Sabtu (24/7/2021) sore, Anggi kemudian ditelepon oleh pihak Dispora Sulawesi Barat melalui Dispora Kabupaten Mamasa untuk mempersiapkan diri ke Jakarta usai Kristina dinyatakan positif COVID-19.
"Jadi pas dapat kabar itu, Anggi sementara membantu ibunya di sawah. Dia juga sempat kaget, kenapa (Kristina) bisa positif COVID-19. Saat itu juga kami berembuk dengan keluarga untuk memastikan kesiapan Anggi. Jadilah pada Sabtu malam dengan mobil rental kami mengantarnya ke Makassar," imbuh Feri.
Menurut Feri, mereka berangkat ke Makassar dan mengikuti pemeriksaan kesehatan dan PCR dengan biaya sendiri. Sebagian uang itu dipinjam Feri dari keluarganya di Mamasa.
"Namanya dadakan dan kami tidak bisa lepas anak kami pergi begitu saja, jadi untuk uang saku Anggi kami pinjam di keluarga. Begitu pun untuk pemeriksaan kesehatan dan PCR, untuk sementara kami tanggung sendiri," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Feri menambahkan, Anggi baru bertemu dengan Paskibraka Sulbar lainnya, Muhammad Juandi Ali dari Polewali Mandar, saat tiba di bandara Sultan Hasanuddin Makassar jelang keberangkatan ke Jakarta pada Selasa (27/7/2021).
"Jadi terkait penunjukan Anggi (ke Jakarta), dia juga tidak tahu apa-apa. Dari awal berkasnya sudah dipersiapkan untuk bertugas sebagai Paskibraka di tingkat provinsi, namun tiba-tiba dihubungi untuk ke Jakarta," pungkasnya.