Kisah Ibu di Mamuju: Ditandu Menuju Puskesmas, Bayi Meninggal saat Baru Lahir

Konten Media Partner
15 Oktober 2020 11:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marni, warga Desa Bela saat ditandu menuju Puskesmas. Foto: Dok. Kodim 1418/Mamuju
zoom-in-whitePerbesar
Marni, warga Desa Bela saat ditandu menuju Puskesmas. Foto: Dok. Kodim 1418/Mamuju
ADVERTISEMENT
Kisah pilu dialami seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Saat hendak melahirkan anak keenamnya, Marni (41), warga Desa Bela ini terpaksa ditandu dari desa setempat menuju Puskesmas Kecamatan Tapalang pada Selasa (13/10).
ADVERTISEMENT
Marni terpaksa ditandu mengingat akses jalan di daerah tersebut belum memadai untuk dilalui kendaraan bermotor dan harus ditempuh dengan perjalanan kaki selama setengah hari. Desa Bela merupakan salah satu desa terpencil di pedalaman Mamuju dengan akses jalan yang belum memadai.
"Karena ingin melahirkan, warga yang bernama Ibu Marni dibawa dari rumahnya di Desa Bela dengan cara ditandu oleh tetangganya. Berangkat pagi hari dan duduk di atas tandu sambil menahan rasa sakit di perutnya," ungkap Babinsa Koramil 1418-02/Tapalang, Sertu Busmadi.
Dikatakan, setelah ditandu selama beberapa jam dari Desa Bela dengan kondisi jalan yang terbilang berat itu, Marni lalu dijemput mobil ambulans menuju Puskesmas Kecamatan Tapalang.
"Setelah sampai di Puskesmas, beberapa saat kemudian Ibu Marni melahirkan anak yang dikandungnya. Namun, anak yang dilahirkan tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Busmadi, kondisi Marni saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Kecamatan Tapalang.
"Untuk kondisi lebih lanjut, Ibu Marni saat ini dalam kondisi kesehatan baik dan sedang menjalani perawatan di Puskesmas Kecamatan Tapalang," pungkasnya.