Kisah Pengantin Pria di Mamuju Berjalan Kaki 2 Km karena Jalan Tertutup Longsor

Konten Media Partner
16 Mei 2022 7:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunawan berjalan kaki sejauh 2 kilometer karena jalan ke rumah mempelai wanita tertutup tanah longsor. Foto: Awal Dion/SulbarKini
zoom-in-whitePerbesar
Gunawan berjalan kaki sejauh 2 kilometer karena jalan ke rumah mempelai wanita tertutup tanah longsor. Foto: Awal Dion/SulbarKini
ADVERTISEMENT
Seorang pengantin pria bernama Gunawan terpaksa harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer menuju rumah mempelai wanita karena akses jalan yang dilaluinya tertutup material longsor.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi di ruas Jalan Tamasapi, Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Sabtu (14/5/2022). Sekadar diketahui, ruas Jalan Tamasapi yang menghubungkan 3 dusun tertutup material longsor karena curah hujan tinggi dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Gunawan yang merupakan warga Desa Bambu mempersunting Risma yang tinggal di Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu. Tanah longsor di Jalan Tamasapi ini juga membuat rombongan pengantar mempelai pria turut berjalan kaki. Mobil yang digunakan harus terhenti di titik longsor yang pertama.
"Terpaksa kita berjalan kaki karena mobil tidak bisa melewati material longsor," kata salah satu kerabat pengantin pria, Lisa, kepada SulbarKini, Minggu (15/5/2022).
Lisa menyebutkan mereka juga terpaksa melepas sepatu dan sandal saat melintasi tanah longsor karena kondisi jalan yang licin dan berlumpur.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga, Ramli, mengatakan ada tiga titik longsor, namun yang paling parah dua titik yang jaraknya titik longsor pertama dengan kedua sekitar 1,5 kilometer sebelum masuk perkampungan.
"Kejadiannya kemarin (Sabtu 14/5) sekitar pukul 18.00 WITA," ujar dia, Minggu (15/5/2022).
Menurut Ramli, juga ada 3 tiang listrik yang tumbang sehingga mengakibatkan aliran listrik padam.
"Listrik sampai sekarang masih padam," ucap dia.
Ramli menyebut warga setempat bergotong royong membersihkan material longsor yang menutupi ruas jalan dengan  menggunakan alat seadanya.
"Saat ini kita kerjakan secara manual, karena belum ada alat berat," ujarnya.
Kepala BPBD Mamuju, Muhammad Taslim Sukirno, yang coba dikonfirmasi terkait tanah longsor di Jalan Tamasapi belum memberikan keterangan.