Kodam XIV/Hasanuddin Siapkan Dapur Lapangan untuk Pengungsi di Mamuju dan Majene

Kodam XIV/Hasanuddin mendirikan dapur lapangan untuk kebutuhan makanan pengungsi korban gempa di Mamuju dan Majene. Foto: Dok. Kodam XIV/Hasanuddin

MAMUJU - Kodam XIV/Hasanuddin melalui Perbekalan dan Angkutan Kodam (Bekangdam) menyediakan dapur lapangan bagi pengungsi korban gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, mengatakan saat ini Kodam Hasanuddin menyiapkan dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari bagi warga yang berada di pengungsian.

"Kami mempersilakan agar pengungsi datang mengambil makanan siap santap yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Dan tak satupun warga yang tidak dapat, semua pengungsi terjamin merata setiap harinya mendapatkan makan," kata Sumangerukka, dalam keterangannya, Selasa (26/1).

Kabekangdam XIV/Hasanuddin, Kolonel Cba Andi Junaid, menambahkan penyediaan dapur lapangan bagi pengungsi merupakan perintah Pangdam Hasanuddin sebagai aksi tanggap darurat gempa di Mamuju dan Majene.

"Kita dirikan lima titik, di antaranya satu di Majene di daerah Malunda, di Mamuju empat titik yakni di Stadion, di Kantor Bupati, di jalur dua dan di Makorem," jelas Junaid.

"Dalam penyediannya rata-rata setiap hari kita masak sekitar 7.500 (porsi), rinciannya 2.600 pagi, siang 2.600, dan malam 2.600," sambungnya.

Dia menambahkan, pemenuhan bahan untuk dapur lapangan tersebut merupakan sumbangan dari Kasad, Dharma Pertiwi dan organisasi atau yayasan kemanusiaan yang dihimpun oleh Korem dan Kodim.

Salah seorang pengungsi, Marwiah (48), mengaku senang dan berterima kasih atas bantuan makanan yang disediakan oleh TNI.

"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur karena dapat makanan tiap hari, pelayanannya bagus, kita tidak kekurangan. Terima kasih Pak TNI atas bantuannya," ujarnya.

(Deden)