KPU Sulbar Akan Beri Santunan ke Keluarga Linmas yang Meninggal Dunia

Karangan bunga dari KPU Polman untuk almarhum Abdul Talib. Foto: Istimewa

Mamuju - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat akan memberikan santunan bagi keluarga almarhum Abdul Talib, petugas Linmas di TPS 8 Lembang-lembang, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar, yang meninggal dunia usai menjalankan tugasnya mengawal pelaksanaan Pemilu, Kamis dini hari (18/4).

Anggota KPU Sulbar, Farhanuddin, mengaku ikut berbelasungkawa atas meninggalnya salah seorang petugas TPS dalam pelaksanaan Pemilu di Sulawesi Barat serta puluhan penyelenggara pemilu di tingkat TPS dan KPPS yang meninggal dunia di berbagai daerah.

"Informasi yang kami terima, almarhum Abdul Talib meninggal dunia saat mengamankan jalannya penghitungan suara. Sebelum meninggal, almarhum sejak 16 April telah bertugas ikut mendirikan TPS dan begadang menjaga logistik Pemilu. Kami akan memberi santunan dan menghimpun dana bagi keluarga almarhum," kata Farhanuddin, Sabtu (20/4).

Menurutnya, para petugas TPS dan KPPS yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya tercatat sebagai pahlawan demokrasi.

"Semangat dan pengorbanan adalah inspirasi bagi kami untuk terus bekerja menyelesaikan berbagai tahapan pemilu," ujarnya.

Di sela-sela bimbingan teknis Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) peserta Pemilu 2019, KPU Sulbar juga menyempatkan mengirim doa bersama untuk para pahlawan demokrasi yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya tersebut.

"Kami turut merasakan duka mendalam atas wafatnya para penyelenggara pemilu saat menjalankan tugas," kata Ketua KPU Sulbar, Rustang.

"Kami mendoakan semoga arwah mereka mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, mereka rekan-rekan kami yang wafat itu telah berjuang untuk terselenggaranya pemilu dengan baik," tandasnya.

(Sapriadi)