Krisis Air Bersih, Anggota DPRD Mamasa Sorot Kinerja PDAM

Konten Media Partner
23 Januari 2020 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPRD Mamasa, Arwin. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPRD Mamasa, Arwin. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, tak henti-hentinya mengeluhkan layanan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), baik yang dilontarkan melalui media sosial maupun disampaikan langsung ke sejumlah media.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, air PDAM yang sudah menjadi kebutuhan pokok warga kadang berhari-hari tidak mengalir.
Keluhan warga terus dilontarkan sejak beberapa hari terakhir ini karena sudah hampir lima hari lamanya air PDAM tidak mengalir sama sekali akibat sejumlah pipa induk yang berada di Dusun Orong, Desa Mambulling, mengalami kerusakan akibat longsor hingga mengakibatkan warga krisis air bersih.
"Sudah berhari-hari air PDAM tidak mengalir, seharusnya pihak PDAM lebih awal menyampaikan kepada masyarakat terkait kendala yang dialami sehingga masyarakat tahu. Jika ada persoalan kerusakan PIPA akibat longsoran, pihak PDAM harusnya mencarikan alternatif  bagi warga, misalnya membantu melalui pengangkutan air mobil tangki yang dimiliki PDAM," kata Pampang, salah seorang warga, Kamis (23/1).
Akibat kerusakan itu, warga merasa kesulitan mendapat pasokan air bersih. Bahkan sebagian dari mereka terpaksa menadah air hujan untuk masak dan minum serta digunakan untuk mencuci.
ADVERTISEMENT
Keluhan sejumlah warga yang menyoroti pelayanan PDAM membuat salah seorang anggota DPRD Mamasa dari Fraksi Partai Nasdem angkat bicara. Arwin menilai, kondisi yang berlarut ini merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dari pengelola PDAM Mamasa.
"Direktur PDAM harus tegas jangan main-main dengan keluhan masyarakat," ujar Arwin.
Menurutnya, dirinya menerima beberapa keluhan warga mulai dari air yang tersalur ke rumah masyarakat kotor dan keruh, ditambah lagi suplai air yang tidak lancar.
"Kalau ada pipa yang bermasalah atau aliran air yang dapat bencana alam, pihak PDAM harus cepat menangani," ucapnya.
Pihaknya juga mengimbau agar pihak PDAM memperhatihan setiap keluhan masyarakat serta menyarankan agar alat filterasi air disediakan pihak PDAM sehingga air yang sampai di masyarakat itu bersih dan layak konsumsi.
ADVERTISEMENT
(Frendy)