Kronologi Suami Nekat Bunuh Istrinya di Mamuju Tengah, Sulbar

Konten Media Partner
1 Juni 2020 17:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Warga Dusun Rawa Indah, Desa Bojo, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, dikejutkan dengan aksi pembunuhan HS (28) yang dilakukan oleh suaminya sendiri, YS (35), Senin (1/6).
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Agung, mengatakan peristiwa penganiayaan hingga korban tewas itu terjadi sekitar pukul 08.00 WITA.
Saat itu, salah seorang saksi yang merupakan sepupu pelaku sempat singgah di rumah pelaku dan menasihati pelaku untuk tidak membawa parang. Namun, nasihat itu ditolak dan pelaku menyuruh saksi berangkat ke kebun.
"Saksi kemudian melaporkan ke Polres Mamuju Tengah bahwa di Rawa Indah ada orang mengamuk dan membawa parang di atas rumah sehingga piket Polres Mamuju Tengah mengambil tindakan untuk mendatangi TKP," ungkap Agung.
Usai melapor di Polres Mamuju Tengah, saksi bernama Asri itu kemudian mendengar teriakan korban dan melihat anak korban yang masih berumur 8 tahun melarikan diri dari rumah.
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya personel Polres Mateng sampai di rumah TKP di Dusun Rawa Indah dan masuk ke dalam rumah guna melakukan negosiasi dengan pelaku. Korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa. Pelaku dalam keadaan histeris, menangis, dan memeluk tubuh korban yang sudah tidak bernyawa," ujar Agung.
Namun, polisi gagal bernegosiasi dengan pelaku dan berbalik menyerang polisi dengan membawa parang. Pelaku bahkan sempat melompat keluar rumah dan berusaha menyerang warga secara brutal.
"Anggota melakukan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan dan akhirnya salah satu anggota mengambil tindakan tegas terukur, yaitu mengarahkan tembakan sebanyak satu kali menggunakan senjata api dan mengenai pada bagian paha kiri kemudian pelaku diamankan dan dibawa ke RSUD Mateng," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemeriksaan, istri korban mengalami luka tebas di bagian leher, bahu sebelah kiri, punggung, tangan kanan, tangan kiri putus dan luka di bagian kepala.
"Menurut informasi tetangga, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan setelah kembali dari Malaysia sebagai TKI. Masih didalami motif di balik kejadian tersebut. Adapun terkait gangguan mental masih dipastikan melalui pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Agung.