Kuota BBM Dibatasi, Antrean Kendaraan Mengular di Sejumlah SPBU di Sulbar

Konten Media Partner
17 Oktober 2021 14:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean kendaraan yang akan isi BBM di SPBU Simbuang saat diabadikan pada Minggu (17/10/2021) malam. Foto: Awal Dion/SulbarKini
zoom-in-whitePerbesar
Antrean kendaraan yang akan isi BBM di SPBU Simbuang saat diabadikan pada Minggu (17/10/2021) malam. Foto: Awal Dion/SulbarKini
ADVERTISEMENT
Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar mengalami kelangkaan di sejumlah SPBU di Sulawesi Barat (Sulbar). Salah satunya di SPBU Simbuang, Kabupaten Mamuju.
ADVERTISEMENT
Pantauan SulbarKini pada Minggu (17/10/2021) malam, antrean panjang kendaraan di SPBU tersebut mengular hingga satu kilometer.
"Sudah dua Minggu terjadi kelangkaan solar," kata sopir ekspedisi, Arman.
Sopir ekspedisi jurusan Makassar-Pasangkayu dengan muatan bahan bangunan ini mengatakan kelangkaan solar tidak hanya terjadi di SPBU di Sulawesi Barat, tetapi juga di Sulawesi Selatan.
"Kalau di sini (Sulbar) belum ada pembatasan pembelian, kecuali di Sulsel ada pembatasan pembelian solar Rp 400 ribu, maksimal Rp 500 ribu per mobil," ujarnya.
Menurut Arman, kelangkaan solar tersebut mengakibatkan antrean berjam-jam serta pengeluaran selama dalam perjalanan membengkak. Terkadang, Arman memilih memakai solar DEX seharga Rp 9.700 per liter yang lebih mahal dari solar biasa Rp 5.150 per liter.
ADVERTISEMENT
"Mau tidak mau kita terpaksa pakai solar DEX yang harganya lebih di atas agar bisa sampai tujuan," ucapnya.
Arman berharap pemerintah segera mengatasi kelangkaan solar tersebut.
"Tadinya sudah sampai di tujuan, ini masih di jalan karena mengantre," keluhnya.
Pengurangan Kuota
Anwar, salah seorang pengelola SPBU Simbuang menuturkan kelangkaan BBM jenis solar dan Pertalite disebabkan adanya pengurangan kuota di setiap SPBU yang ada di Mamuju.
"Kelangkaan untuk BBM jenis solar ini dipicu akibat ada beberapa SPBU yang ada di luar kota Mamuju hanya mendapatkan jatah solar dalam seminggu hanya 3 kali saja," jelas Anwar.
Menanggapi kelangkaan BBM jenis solar dan Pertalite di sejumlah SPBU di Sulawesi Barat, Senior Supervisor, Communication, and Relation Pertamina Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan, menyatakan pengurangan kuota BBM untuk setiap SPBU tersebut sudah diatur oleh BPH Migas.
ADVERTISEMENT
"Kami dari pihak Pertamina tidak mungkin mendistribusikan BBM melebihi kuota yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," kata dia.
Pantauan SulbarKini, antrean panjang kendaraan seperti truk ekspedisi dan bus di sejumlah SPBU tak hanya terjadi di Mamuju, tetapi juga di Pasangkayu, Mamuju Tengah, dan Polewali Mandar.