Libur Lebaran Bawa Berkah bagi Jasa Taksi Perahu di Polewali Mandar

Konten Media Partner
15 Mei 2021 20:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Polewali Mandar menggunakan jasa taksi perahu untuk menyeberang ke pulau. Foto: Dok. Anto
zoom-in-whitePerbesar
Warga Polewali Mandar menggunakan jasa taksi perahu untuk menyeberang ke pulau. Foto: Dok. Anto
ADVERTISEMENT
Momen libur Lebaran memberi berkah tersendiri bagi ojek perahu atau taksi perahu di dermaga penyeberangan di Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
Sejak hari pertama Lebaran pada Kamis (13/5/2021), para nelayan yang menjadikan perahunya untuk mengangkut penumpang itu banyak menerima warga yang akan menyeberang ke Pulau Battoa.
Mahmud, salah seorang pengemudi taksi perahu mengatakan, momen Lebaran memberi berkah tersendiri. Sebab, penghasilannya melonjak tajam hingga tiga kali lipat.
Diakui Mahmud, hari-hari sebelumnya penumpang sangat sepi dan mereka hanya bisa mendapatkan puluhan ribu rupiah dalam sehari. Namun, saat lebaran Idul Fitri, dia bisa mendapatkan uang hingga ratusan ribu rupiah dalam sehari karena banyaknya penumpang yang melintas di dermaga Belang-belang.
"Bisa sampai jutaan, paling ramai penumpang empat hari ini pak, setelah itu kembali lagi sepi, apalagi ada COVID-19," kata Mahmud.
Perahu yang dijadikan kapal penumpang tersebut jenis katinting, sejenis perahu yang bercadik. Warga setempat menyebutnya 'taksi'. Setiap perahu mampu memuat penumpang 20 hingga 30 orang dalam sehari dengan menempuh rute sebanyak tiga kali ret.
ADVERTISEMENT
Jumlah perahu taksi yang beroperasi di dermaga Belang-belang sekitar 30 perahu yang umumnya didominasi oleh warga dari Pulau Battoa. Tarif yang diberlakukan bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu tergantung jarak yang ditempuh.
"Kalau pulau Battoa Rp 7.000 hingga Rp 10.000. Tapi ada juga biasa yang carter sebesar Rp 200 ribu," ujarnya.
Para penumpang umumnya merupakan warga yang hendak bersilaturahmi ke rumah kerabatnya di Pulau Battoa.
Ada pula yang hendak melakukan ziarah ke makam Syekh Abdurrahim Kamaluddin, salah seorang ulama penyebar agama Islam di wilayah Binuang yang makamnya terletak di Pulau Tangnga atau dikenal dengan nama Pulau Salama.
"Ada juga yang mau berwisata ke Pulau Gusung Toraja atau pulau pasir putih," imbuh Mahmud.
ADVERTISEMENT
Sahali, salah seorang penumpang asal Kecamatan Wonomulyo, mengaku akan berziarah ke makam Syekh Abdurrahim Kamaluddin di Pulau Salama.
"Ini sudah saya niatkan dan punya nazar akan ke sana untuk ziarah makam ulama," ucap Sahali.
Sementara Irwan, penumpang lainnya, akan berwisata ke Pulau Gusung Toraja. Ia bersama rombongan keluarganya sebanyak 15 orang.
"Saya setiap tahun habis lebaran pasti ke pasir putih, ini sudah tiga kalinya," kata penumpang asal Kabupaten Mamuju Tengah ini.
(Laporan: Anto, Polewali Mandar)