news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Listrik Padam Usai Gempa, Warga Mamuju Gunakan Genset untuk Penerangan

Konten Media Partner
16 Januari 2021 5:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menggunakan genset sebagai alat penerangan saat malam hari akibat listrik padam. Foto Awal Dion/SULBAR KINI
zoom-in-whitePerbesar
Warga menggunakan genset sebagai alat penerangan saat malam hari akibat listrik padam. Foto Awal Dion/SULBAR KINI
ADVERTISEMENT
MAMUJU-Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1) dini hari. Akibatnya listrik padam, warga menggunakan genset sebagai alat penerangan.
ADVERTISEMENT
"Kami menggunakan genset karena listrik padam," kata warga Mamuju, Mansur, Sabtu (16/1).
Padamnya listrik akibat sejumlah tiang listrik Dalam Kota Mamuju tumbang akibat gempa bumi yang berkekuatan 6,2 Magnitudo yang berpusat di Kecamatan Malunda, Majene, sekitar 30 kilometer dari ibu kota Provinsi Sulbar, Mamuju.
Lanjut Mansur, juga terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Mamuju. Tiga SPBU Dalam Kota Mamuju sejak Jumat (15/1) kemarin tak melayani penjualan karena kosong, bahkan untuk di pengecer.
Kelangkaan tersebut akibat jembatan kuning yang terletak di Desa Takandean, Kecamatan Tapalang, Mamuju, yang menghubungkan Jalan Trans Sulawesi Majene-Mamuju tak dapat dilalui karena salah satu sudut jembatan berlubang akibat gempa.
Untuk diketahui untuk masuk ke Kota Mamuju bisa melalui jalur Mamasa, dan menggunakan pesawat di Bandara Tampapadang, Mamuju serta lewat jalur Palu, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk jalur laut menggunakan kapal Feri yang menghubungkan Balikpapan, Kalimantan Timur-Mamuju, Sulawesi Barat, beberapa hari ini kapal feri tak beroperasi akibat gelombang tinggi.
Mari donasi sekarang
(Awal Dion)