Maestro Seni Mandar, Cammana, Meninggal Dunia

Konten Media Partner
7 September 2020 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret Cammana semasa hidup bersama Cak Nun. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Potret Cammana semasa hidup bersama Cak Nun. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Maestro seni tradisional Mandar, Cammana, tutup usia pada Senin (7/9) sekitar pukul 15.15 WITA. Perempuan berusia 85 tahun itu mengembuskan napas terakhir di kediamannya di Kelurahan Limboro, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Cammana sudah beberapa bulan terbaring sakit di rumahnya. Parrawana towaine atau penabuh rebana perempuan Mandar ini bahkan sempat dijenguk oleh Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, pada Kamis (3/9).
Ali sempat menyarankan perempuan kelahiran 1935 itu untuk dirawat di rumah sakit, namun ditolak oleh Cammana dan ingin dirawat di rumah saja.
Semasa mudanya, Cammana merupakan seniman tradisional Mandar yang kerap tampil di pentas nasional dan internasional. Ia pernah beberapa kali tampil di panggung nasional, termasuk pentas bersama grup Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun.
Cammana juga pernah tampil pada silaturahmi kebudayaan se-Asia di Singapura pada tahun 1994. Ia pun mendapatkan penghargaan sebagai maestro kesenian tradisional dari Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan serta Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden ke-6 RI, Soesilo Bambang Yudhoyono.
ADVERTISEMENT