Masa PPKM, 20 Ribu Ton Bantuan Beras Dibagikan ke Masyarakat di Sulbar

Konten Media Partner
23 Juli 2021 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan secara simbolis bantuan beras di masa PPKM bagi masyarakat di Sulawesi Barat. Foto: Dok. Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan secara simbolis bantuan beras di masa PPKM bagi masyarakat di Sulawesi Barat. Foto: Dok. Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
Sebanyak 20 ribu ton beras dan paket bantuan akan disalurkan ke masyarakat di enam kabupaten di Sulawesi Barat (Sulbar) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
ADVERTISEMENT
Bantuan beras itu diperuntukkan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, menyatakan program bantuan beras PPKM 2021 merupakan program Presiden Joko Widodo yang bertujuan mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras selama masa PPKM.
"Saya berharap dengan adanya program bantuan beras PPKM 2021 ini, beban masyarakat Sulbar dapat berkurang. Tetap bersabar dan kita yakin pandemi COVID-19 ini akan segera berakhir," kata Ali Baal, saat launching Bantuan Beras PPKM, Rabu (21/7/2021).
Menurut dia, setiap keluarga penerima manfaat akan memperoleh bantuan beras 10 kilogram per kepala keluarga dengan kualitas beras CBP medium dan berjalan selama sebulan.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap 20 ribu ton beras dan paket bantuan ini dapat tersebar ke seluruh penjuru di enam kabupaten di Sulbar serta dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat atau manfaat penerima," harapnya.
Pimpinan Cabang Bulog Mamuju, Faris Sudirman, mengatakan bantuan beras tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengurangi beban masyarakat di masa PPKM dan imbas pandemi COVID-19.
"Bantuan ini berdasarkan instruksi Presiden RI bahwa negara maupun pemerintah provinsi dan kota hadir di tengah-tengah masyarakat dan dapat mengurangi beban masyarakat," tandasnya.