news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Masuk Pendataan Penerima Bantuan Gempa, 299 Rumah di Mamuju Ternyata Tidak Rusak

Konten Media Partner
5 Agustus 2021 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi. Foto: Dok. Humas Pemkab Mamuju
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi. Foto: Dok. Humas Pemkab Mamuju
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju menggelar uji publik terkait hasil assesmen terhadap rumah rusak imbas gempa 6,2 magnitudo yang terjadi pada 15 Januari 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, dari hasil asesmen yang dilakukan oleh Pemkab Mamuju, sebanyak 9.719 data awal rumah rusak imbas gempa di Mamuju mengalami perubahan. Hal itu berdasarkan identifikasi tim assesmen yang turun langsung di lapangan.
Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, mengatakan dari 1.501 unit rumah yang dilaporkan rusak berat berdasarkan data awal, setelah dilakukan assesmen sebanyak 991 unit.
Sedangkan rumah yang rusak sedang data awal sebanyak 3.487 unit dan hasil assesmen sebanyak 2.341 unit. Untuk rumah rusak ringan, data awal 4.731 unit dan hasil assesmen menjadi 4.995 unit.
"Berubahnya angka rusak berat disesuaikan hasil assesmen yang ternyata di lapangan ditemukan hanya rusak sedang ataupun rusak ringan. Selain itu terdapat pula 299 rumah ternyata tidak rusak, dan 1.030 data rumah yang dinyatakan eror," kata Sutinah, Kamis (5/8/2021).
ADVERTISEMENT
Menurut dia, sebanyak 1.030 data rumah eror disebabkan berbagai hal, di antaranya rumah tidak ditemukan saat akan diassesmen, pemilik rumah yang tak bisa ditemui, serta faktor lain yang menyebabkan rumah tersebut dimasukkan ke dalam kategori eror.
Sutinah menambahkan, tahapan uji publik terhadap hasil assesmen rumah rusak imbas gempa 6,2 magnitudo akan dilakukan selama 14 hari ke depan dimulai sejak Senin (2/8/2021).
"Dalam masa itu, pemilik rumah dari 9.719 data awal yang merasa belum terdaftar dapat melaporkan kepada tim assemen yang akan kembali membuka posko di halaman pendopo rujab wakil bupati," tandasnya.
Sebelumnya, rumah yang terdata rusak imbas gempa 6,2 magnitudo di Mamuju dan Majene akan mendapatkan dana stimulan dari BNPB melalui Pemkab Mamuju, Majene, dan Mamasa.
ADVERTISEMENT
Untuk rumah kategori rusak berat menerima bantuan Rp 50 juta, rumah kategori rusak sedang Rp 25 juta, dan rumah dengan kategori rusak ringan Rp 10 juta.