Melihat Perjuangan Polisi Mengawal Kotak Suara di Daerah Pegunungan

Sejumlah warga dan petugas kepolisian menarik truk yang hendak meninggalkan PPK Ulumanda karena kondisi jalan yang licin. Foto: Dok. Istimewa

Majene - Kecamatan Ulumanda merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Majene dengan wilayahnya berada di pegunungan. Untuk menjangkau kecamatan ini, akses jalan masih terbilang berat.

Berjarak sekitar 30 kilometer dari ruas jalan nasional, akses jalan ke Ulumanda masih berupa tanah dengan kondisi jalan yang sempit dan cukup terjal. Hal ini akan diperparah dengan saat hujan turun yang membuat jalan licin dan berlumpur.

Beratnya medan ini juga terlihat saat truk yang mengangkut logistik KPU dari PPK Kecamatan Ulumanda hendak menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene harus ditarik sejumlah warga dan personel kepolisian saat hendak meninggalkan kantor PPK Ulumanda, Senin (23/4).

"Tahapan rekapitulasi suara untuk tingkat PPK Ulumanda sudah selesai. Saat logistik kotak suara ini hendak didistribusikan kembali ke KPU Majene, petugas bersama warga dan petugas PPK terpaksa harus menarik truk tersebut bersama-sama saat hendak mendaki. Jalan menjadi licin karena sorenya hujan turun," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Majene, AKBP Asri Effendy, Selasa (23/4).

Usai rekapitulasi suara di tingkat PPK, seluruh logistik diangkut kembali ke KPU Majene dengan truk.

Menurutnya, wilayah Ulumanda menjadi salah satu wilayah dengan kondisi yang cukup ekstrem karena wilayahnya berupa pegunungan. Namun kondisi tersebut tak menyurutkan semangat petugas kepolisian untuk mengawal pendistribusian logistik Pemilu tersebut menuju KPU Majene.

Para personel Polres Majene yang ditugaskan mengawal kotak suara di Kecamatan Ulumanda.

"Ulumanda terletak di daerah pegunungan dengan akses jalan yang ekstrem dan masih berupa tanah. Kalau hujan turun, akan sulit dilalui kendaraan dan harus lebih berhati-hati." tandas Asri.

(Sapriadi)