Mobil Tertimpa Longsoran Batu di Jalur Mamuju-Majene, Seorang Sopir Meninggal

Konten Media Partner
8 Oktober 2021 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah mobil Avanza tertimpa longsoran batu saat melintas di Jalan Trans Sulawesi Mamuju-Majene. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah mobil Avanza tertimpa longsoran batu saat melintas di Jalan Trans Sulawesi Mamuju-Majene. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang sopir bernama Budi (39) meninggal dunia usai mobil yang dikemudikan tertimpa batu dari atas tebing di Jalan Trans Sulawesi Mamuju-Majene, tepatnya di Dusun Lombona, Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene.
ADVERTISEMENT
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.30 WITA, Jumat (8/10/2021). Mobil yang dikemudikan jenis Avanza dengan nomor pelat B 2352 SOE tertimpa batu dari atas tebing dengan ketinggian 30 meter.
Warga setempat sempat mengevakuasi korban yang sudah tidak sadarkan diri ke Puskesmas Tubo Sendana. Namun luka serius yang dialami di bagian kepala dan dada akibat tertimpa batu membuat nyawa korban tidak tertolong.
"Luka di bagian kepala, ada darah keluar dari telinga dan hidung karena tertimpa batu," ungkap salah seorang perawat di Puskesmas Tubo Sendana.
Jumardi (32), penumpang yang selamat menuturkan mobil yang ditumpangi tersebut dari Sidrap, Sulawesi Selatan, menuju Palu, Sulawesi Tengah. Menurut dia, warga sekitar sudah mengingatkan agar berhati-hati saat melintasi jalan tersebut karena kondisi hujan lebat.
ADVERTISEMENT
"Tiba-tiba kejadiannya, kami sempat panik karena mobil sudah mengeluarkan asap usai tertimpa batu," kata Jumardi.
Selain Jumardi, penumpang selamat lainnya yakni istri sopir bernama Suci (20) dan anaknya yang masih berusia 1 tahun. Suci mengalami benturan di bagian bahu dan dada karena berusaha melindungi anaknya. Korban diketahui warga Polewali Mandar, sedangkan istrinya warga Mamuju.
Hasna, warga setempat mengatakan, dirinya sudah mengingatkan yang bersangkutan untuk berhati-hati mengingat ruas jalan tersebut rawan longsor dan tebing sementara dalam pengerjaan.
"Saya sempat ingatkan agar berhati-hati saat melintas. Namun tak berselang lama mobil tersebut tertimpa batu dan terlihat berasap. Untungnya mobilnya tidak jatuh ke dalam jurang," tutur Hasna.
Jenazah korban bersama penumpang lainnya yang selamat saat ini masih di Puskesmas Tubo Sendana menunggu pihak keluarga. Kondisi mobil ringsek bagian atap, kaca depan pecah, dan ban belakang mobil pecah akibat tertimpa batu dari atas tebing.
ADVERTISEMENT