Musnahkan 256 Knalpot Bising, Kapolres Majene: Pakai Knalpot Brong Tidak Keren

Konten Media Partner
12 April 2021 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemusnahan knalpot bising di halaman Mapolres Majene, Senin (12/4/2021). Foto: Dok. Polres Majene
zoom-in-whitePerbesar
Pemusnahan knalpot bising di halaman Mapolres Majene, Senin (12/4/2021). Foto: Dok. Polres Majene
ADVERTISEMENT
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majene, Sulawesi Barat, melakukan pemusnahan 256 knalpot bersuara bising (brong) di halaman Mapolres Majene, Senin (12/4/2021).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 256 knalpot bising tersebut merupakan hasil operasi yang dilakukan jajaran Polres Majene selama 4 tahun. Pemusnahan dilakukan dengan cara menggilas menggunakan alat berat yang disaksikan langsung Kapolres Majene, Sekda Majene, personel yang mewakili Dandim 1401 Majene, Dinas Perhubungan, dan BPBD.
Kasat Lantas Polres Majene, Iptu Andi Rady, menegaskan penggunaan knalpot memiliki aturan. Jika kapasitas 177 cc maka maksimal suara knalpot 90 desibel. Jika lebih dari 175 cc maksimal 93 desibel dan lebih dari itu melanggar.
"Namun perlu dicatat, ini bukan barang bukti ya, pasalnya jika BB pasti ada lanjutan proses hukum. Namun pemusnahan ini dilakukan atas kerelaan para pemilik kenalpot, mereka bersedia mengganti knalpot yang standar demi menjaga ketertiban dalam berlalu lintas, padahal di antara knalpot ada yang harganya berkisar dua jutaan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kapolres Majene, AKBP Irawan Banuaji, menyebutkan pemusnahan knalpot tersebut dilakukan untuk menciptakan kenyamanan di tengah masyarakat karena suara yang dihasilkan knalpot brong itu cukup bising.
Menurutnya, pemusnahan knalpot bising tersebut bukan berarti pelanggaran serupa tak akan berulang dan kembali ke kesadaran pengendara motor.
"Seluruh pengendara harus memiliki dan meningkatkan kesendaran sendiri dalam menekan angka kecelakaan dan yang terpenting dalam berkendara kembalikan semua kepada standar penggunaan kendaraan," ucap Irawan.
Dia menegaskan pihaknya akan terus melakukan operasi selama bulan Ramadhan, khususnya operasi balap liar di beberapa titik yang menjadi arena balap dan kendaraan yang terjaring akan dikandangkan selama bulan Ramadhan.
"Orang tua juga harus terus mengingatkan anak-anaknya pakai knalpot brong itu bukan hal keren. Apalagi, tidak murah memodifikasinya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT