Mutasi di Polda Sulbar, Kasat Reskrim Polresta Mamuju dan Mamuju Tengah Berganti

Mutasi pejabat Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah. Foto: Dok. Polres Mamuju Tengah

Mutasi di lingkup Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat bergulir. Rotasi jabatan itu di antaranya Kasat Reskrim Polresta Mamuju yang diisi oleh AKP Rubertus Roedjito.

Rubertus yang sebelumnya menjabat Kanit Jatanras Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sulbar menggantikan AKP Syamsuriyansah yang meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas beberapa waktu lalu.

Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Minarto, mengatakan jabatan Kasat dalam satuan kerja tidak boleh kosong, khususnya jabatan Kasat Reskrim yang mengemban tugas penyelidikan dan penyidikan tindak pidana.

"Jabatan Kasat Reskrim Polresta Mamuju selama dua pekan terakhir memang kosong. Pejabat sebelumnya, almarhum AKP Syamsuriyansah meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Kita doakan beliau semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT," ungkap Minarto, Selasa (20/10).

Menurutnya, meski dalam keadaan berduka, roda organisasi di tubuh Polresta Mamuju harus tetap berjalan. Termasuk dalam penanganan kasus tindak pidana yang harus terus terproses.

"Kita tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan. Di luar konteks itu masyarakat membutuhkan pelayanan serta ada penanganan kasus tindak pidana yang harus terproses," ujarnya.

Selain Kasat Reskrim Polresta Mamuju, rotasi juga terjadi pada posisi Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah yang diisi Ipda Argo Pongki Atmojo menggantikan Iptu Agung Setyo Negoro yang dimutasi sebagai Kapolsek Baras, Polres Pasangkayu.

Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Syamsu Ridwan, menyatakan rotasi pejabat Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah itu tidak ada kaitannya dengan kasus kematian wartawan Demas Laira yang hingga kini belum terungkap.

"Hanya penyegaran, tak ada kaitannya dengan kasus Demas Laira yang belum terungkap sampai saat ini," kata Syamsu.

Ia menambahkan, penyelidikan kasus kematian Demas Laira masih terus berlanjut dan kini di-back up langsung Polda Sulbar.

"Dirkrimsus Polda Sulbar masih di lokasi bekerja untuk mengungkap kasus kematian Demas Laira," ujarnya.