Nenek Patima Dihadiahi Rumah Baru Hasil Zakat dari Warga Mamuju

Sitti Patima kini bisa menempati rumah baru berkat zakat yang terkumpul dari warga Mamuju melalu Baznas.

Sitti Patima (66 tahun), warga Dusun Ahuni Utara, Desa Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tak bisa menyembunyikan rasa harunya, Jumat (26/7).

Wanita paruh baya yang sehari-hari bertani itu resmi menempati rumah baru yang merupakan program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mamuju dan Pemerintah Kabupaten Mamuju.

"Semoga salama' ki semua. Pak Bupati terima kasih bantuan ta, kalau bukan mi kita siapa lagi. Semoga Pak Bupati dan masyarakat sehat ki di rumah semua," kata Patima saat penyerahan rumah baru, Jumat (26/7).

Patima mengaku bersyukur karena dia dan 8 orang anak beserta cucunya kini bisa menempati hunian yang layak. Sebelumnya, Patima mengaku dia bersama anaknya menempati rumah panggung yang sudah reyot dan tak layak huni.

"Sangat bersyukur dengan bantuan rumah ini. Salama' ki semua," katanya.

Kepala Baznas Mamuju, Arifin Dara, mengaku pembangunan rumah baru untuk Sitti Patima merupakan zakat dari warga Kabupaten Mamuju yang terkumpul melalui Baznas. Arifin juga mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga Mamuju untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas.

Kepala Baznas Mamuju, Arifin Dara, memperlihatkan rumah lama Sitti Patima.

"Pembangunan rumah baru untuk Ibu Patima ini adalah bukti nyata penyaluran zakat bagi warga kurang mampu. Kepada Ibu Patima, rawatlah dan tempati rumah ini dengan baik dan tetap menjaga hubungan silaturahmi dengan tetangga," ujar Arifin.

Sementara itu, Bupati Mamuju, Habsi Wahid, turut hadir dalam acara penyerahan rumah tersebut kepada Sitti Patima. Habsi mengapresiasi program Baznas Mamuju karena dari zakat yang terkumpul, bisa meringankan beban dan membantu warga kurang mampu di daerah tersebut.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk memberikan perhatian mengeluarkan sedikit harta untuk membayar zakat, sebab zakat yang terkumpul di Baznas ini akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Habsi.

[Sapriadi]