Ricuh dengan Warga, Oknum Brimob Polda Sulbar Lepas Tembakan

Konten Media Partner
21 Januari 2020 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar perselisihan warga dengan oknum anggota Brimob Polda Sulbar di objek wisata Permandian Salu Pajaan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar perselisihan warga dengan oknum anggota Brimob Polda Sulbar di objek wisata Permandian Salu Pajaan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Video anggota polisi dari kesatuan Brimob Polda Sulbar beredar luas. Pasalnya, sejumlah oknum anggota polisi yang berseragam lengkap tersebut dengan membawa senjata laras panjang berkali-kali melepas tembakan ke atas di tempat keramaian tepatnya di lokasi wisata Permandian Salu Pajaan, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Senin (20/1).
ADVERTISEMENT
Akibat aksi arogan oknum anggota Brimob tersebut, pengunjung yang berada di objek wisata tersebut sempat panik dan ketakutan. Bahkan membuat pengunjung ibu-ibu dan anak-anak histeris.
Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Sudah ditangani Propam, oknum tersebut sedang diperiksa," kata Mashura, Selasa ( 21/1).
Dari informasi yang dihimpun, kronologis kejadian bermula ketika salah seorang anggota kesatuan Brimob Polda Sulbar, Ipda Ojan Prabowo, bersama keluarganya berkunjung di tempat wisata permandian Salu Pajaan, Desa Batetangnga Kabupaten Polman dengan menggunakan mobil dinas Isuzu Max sekitar pukul 13.00 WITA.
Sebelum pintu masuk, mobil dihentikan dan dikenakan retribusi parkir sebesar Rp 5 ribu rupiah. Setibanya di pintu masuk utama juga dikenakan retribusi Rp 5 ribu rupiah per orang.
ADVERTISEMENT
Merasa adanya indikasi pungutan liar yang dilakukan oleh oknum warga yang meminta dengan cara intimidasi, maka Ipda Ojan kemudian menanyakan hal tersebut kepada salah satu oknum juru parkir.
Oknum juru parkir tersebut malah membentak dan menantang Ipda Ojan sehingga Ipda Ojan marah dan mengeluarkan nada tinggi yang membuat warga sekitar datang dan ingin mengeroyoknya.
Ipda Ojan melakukan perlawanan sehingga salah satu warga yang mengeroyoknya terluka di bagian kepala. Ketika akan keluar dari tempat wisata tersebut, warga memblokade jalan dan tak membiarkan keluar.
Hingga beberapa saat anggota Provost dari Polres Polman datang menjemput, namun warga juga belum memperbolehkan Ipda Ojan keluar dari TKP. Hingga akhirnya personil dari kompi 3 Batalyon A Sat Brimob Polda Sulbar datang untuk bernegosiasi dan melepas tembakan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kedua belah pihak sudah memutuskan untuk berdamai untuk mencari jalan terbaik agar hubungan silaturahmi tetap terjaga.
"Kedua pihak hanya miss komunikasi saja. Kedua belah pihak sudah berdamai disaksikan Kepala Desa Batetangnga, tokoh masyarakat, dan disaksikan langsung oleh Komandan Satuan Brimob Polda Sulbar, Kombes Pol Iwan Sazali. Bahkan pengelola wisata mengundang anggota Brimob bersama warga untuk makan durian bersama," ujarnya.