Pakai Helikopter, Paskhas TNI AU Salurkan Bantuan ke Wilayah Terisolir di Majene

Korps baret jingga menyalurkan bantuan logistik ke pengungsi di wilayah terisolir di Majene. Foto: Dok. Istimewa

MAJENE - Korps Pasukan Khusus (Kopaskhas) TNI AU turut diterjunkan untuk menyalurkan bantuan bagi ribuan pengungsi di Mamuju dan Majene pascagempa 6,2 magnitudo yang terjadi pada Jumat (15/1).

Korps baret jingga ini ditugaskan mendistribusikan bantuan logistik ke pengungsi di wilayah yang sulit dijangkau melalui jalur udara dengan menggunakan helikopter.

Komandan Wing II Paskhas, Kolonel Pas Wahyu Tunggul, mengatakan pihaknya menerjunkan sejumlah pasukan khusus dalam misi operasi bencana gempa di Mamuju dan Majene.

"Mereka sudah diletakkan di sejumlah wilayah berdampak sejak hari pertama," kata Tunggul, Kamis (21/1).

Menurutnya, bantuan logistik bagi para pengungsi itu berupa makanan siap saji ke daerah terisolir.

Komandan Satgas Komando 466 Paskhas, Kapten PAS Dewantoro, menambahkan bantuan logistik melalui udara diprioritaskan untuk daerah terisolir yang ada di Mamuju dan Majene.

"Di antaranya adalah bantuan logistik yang menyisir daerah terpencil di daratan Majene, Desa Taukong, Ulumanda, dan wilayah lainnya," ujarnya.

Bantuan logistik untuk penanganan pascagempa tersebut didistribusikan dari posko Bandara Tampa Padang Mamuju ke kantor camat Malunda, Ulumanda, Tubo Sendana, dan Kecamatan Takandeang, Mamuju.

Mari donasi sekarang

(Deden)