Panik saat Gempa, Ibu Hamil di Mamuju Tengah, Sulbar, Meninggal karena Terjatuh

Konten Media Partner
28 Oktober 2020 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu rumah warga rusak akibat guncangan gempa 5,4 magnitudo di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu rumah warga rusak akibat guncangan gempa 5,4 magnitudo di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang ibu hamil bernama Riska (26), warga Desa Kuo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, dilaporkan meninggal dunia saat gempa 5,4 magnitudo mengguncang daerah itu, Rabu dini hari (28/10) sekitar pukul 03.45 WITA.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan keluarga korban, Riska yang tengah hamil 8 bulan itu panik saat terjadi gempa. Ia sempat berlari ke arah belakang dapur yang saat itu dalam kondisi gelap. Namun nahas, ia terjatuh dalam kondisi tengkurap dan mengalami pendarahan hebat hingga nyawanya tidak tertolong.
"Meninggal karena panik saat gempa. Dia berlari ke arah pintu belakang dapur, di saat berlari dia jatuh karena lampu padam. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan mengalami pendarahan hebat," kata Kepala Desa Bunde, Bondang.
Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Mamuju Muhammad Ali Rachman mengatakan, korban merupakan warga Desa Kuo, Kecamatan Pangale, Mamuju Tengah.
Namun pihak keluarganya membawa jenazahnya untuk dimakamkan di Desa Bunde, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju.
ADVERTISEMENT
"Orang Desa Kuo (Mamuju Tengah), cuma oleh pihak keluarga dibawa ke Desa Bunde, Tarailu," ujar Ali.