Pemda Pasangkayu, Sulbar, Terima Penghargaan dari CISDI

Konten Media Partner
19 Juli 2019 22:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemda Pasangkayu menerima penghargaan dari CISDI sebagai mitra dalam program Pencerah Nusantara. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemda Pasangkayu menerima penghargaan dari CISDI sebagai mitra dalam program Pencerah Nusantara. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, mendapatkan penghargaan dari Center For Indonesia's Strategic Development Initiative (CISDI) sebagai mitra dalam program Pencerah Nusantara.
ADVERTISEMENT
Penghargaan tersebut diterima Kepala Dinas Kesehatan Pasangkayu, dr. Alief, mewakili Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, di Auditorium Widya Graha I Lembaga Imu Pengetahuan (LIPI), Rabu (17/7).
Menurut Alief, penghargaan tersebut diberikan kepada Bupati Pasangkayu atas dukungannya terhadap program Pencerah Nusantara yang telah melakukan tranformasi layanan kesehatan dasar di Puskesmas Bambalamotu.
“Apresiasi ini diberikan karena Bupati Pasangkayu selama Program Pencerah Nusantara yang dikelola oleh CISDI di Puskesmas Bambalamotu telah memberikan dukungan kebijakan dan komitmen dalam mendorong inovasi program Pencerah Nusantara," kata Alief, dalam rilisnya yang diterima Sulbar Kini, Jumat (19/7).
Program Pencerah Nusantara yang dikelola CISDI telah berjalan selama 7 tahun yakni 2012-2019 dan telah melakukan pendampingan kepada 16 dengan total penerima manfaat sebanyak 262.000 jiwa, serta membuka kesempatan bagi 222 kaum muda untuk terlibat dalam meningkatkan kualitas dan mutu layanan kesehatan, serta melakukan peningkatan kapasitas sumber daya kesehatan di Puskesmas.
ADVERTISEMENT
“Dalam mencapai tujuan tersebut, CISDI menyadari keberhasilan yang dicapai merupakan hasil dari dukungan semua mitra Pencerah Nusantara, termasuk Pemkab Pasangkayu. Dengan semangat kolaborasi dan kemitraan yang bermakna dalam pembangunan kesehatan di daerah bermasalah kesehatan," tandasnya. {}