news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemilik Janin yang Ditemukan Polisi di Makam Tanpa Identitas di Mamuju Terungkap

Konten Media Partner
9 Januari 2021 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat membongkar makam tanpa identitas yang berisi janin manusia di Rangas, Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Polda Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat membongkar makam tanpa identitas yang berisi janin manusia di Rangas, Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Polda Sulbar
ADVERTISEMENT
MAMUJU - Tim gabungan yang terdiri dari Dokkes Polda Sulawesi Barat, Unit Identifikasi Polresta Mamuju, dan Unit Reskrim Polsek Urban Mamuju membongkar sebuah makam tanpa identitas di Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat (8/1).
ADVERTISEMENT
Pembongkaran makam tersebut setelah salah seorang warga setempat melapor ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Rangas, Aiptu Hamid Lira, yang mengaku melihat tiga orang pria menguburkan sesuatu di lokasi tersebut.
Setelah dibongkar, tim gabungan menemukan janin manusia yang berukuran panjang 21 sentimeter dan diperkirakan usianya sekitar empat bulan.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Rangas, Aiptu Hamid Lira, menjelaskan bahwa janin yang ditemukan polisi tersebut merupakan hasil keguguran salah seorang warga yang dikuburkan di lokasi itu.
Hanya saja, warga setempat sempat menaruh curiga karena warga yang menguburkan janin di lokasi tersebut tak dikenali sehingga mereka melaporkan hal itu ke polisi.
"Kejadiannya itu dua hari lalu, saya dihubungi warga bahwa ada orang dari luar yang alasannya untuk menguburkan janin. Informasinya, istrinya keguguran, cuma dia tidak kenal, makanya warga curiga," kata Hamid, kepada Sulbar Kini, Sabtu (9/1).
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, hal yang membuat warga setempat sempat curiga karena lokasi dimakamkan janin tersebut bukan di pemakaman umum dan umumnya dekat dari tempat tinggal keluarganya. Di samping itu, yang bersangkutan juga tidak melaporkan ke pemerintah setempat.
"Akhirnya saya tindaklanjuti laporan warga tersebut dan melaporkan ke Satresrim Polresta Mamuju untuk ditindaklanjuti dan langsung ke TKP. Namun karena kondisi malam, akhirnya besoknya dilanjutkan pemeriksaan dan penggalian dengan melibatkan Sat Reskrim Polresta Mamuju, Dokkes Polda Sulbar dan Polsek Mamuju. Betul bahwa yang ditanam itu janin," terangnya.
Dikatakan, setelah dilakukan penggalian dan memeriksanya, janin tersebut dikuburkan di tempat semula.
"Kita hanya memastikan ternyata yang ditanam tersebut adalah janin," ujar Hamid.
Salah seorang pihak keluarga, A, mengakui bahwa makam yang dibongkar polisi merupakan milik salah seorang anggota keluarganya yang mengalami keguguran di RS Mitra Manakarra Mamuju beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
Dia menyebutkan, suami beserta dua orang keluarganya memilih memakamkan janin tersebut di kebun miliknya yang berada di daerah Rangas yang belakangan sempat mengundang kecurigaan warga setempat.
"Ini adik sepupuku yang keguguran di RS Mitra Manakarra. Beberapa hari lalu, memakamkan janinnya di tanah miliknya di sekitar Rangas," jelasnya.