Pendidikan Kedokteran di Sulawesi Barat Ditargetkan Mulai Perkuliahan Juni 2021

Sekretaris Daerah Sulawesi Barat, Muhammad Idris. Foto: Dok. Kominfo Sulbar

Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat untuk menghadirkan pendidikan kedokteran pertama di daerah ini terus berproses. Dalam waktu dekat, Pemprov Sulawesi Barat akan membentuk tim teknis daerah serta tim nasional yang berada di Jakarta.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Barat, Muhammad Idris mengatakan, tim nasional yang dimaksud yakni institusi Kementerian Kesehatan serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan dilibatkan untuk mempermudah jalan membuka sekolah pendidikan kedokteran di daerah ini.

"Saya sudah memiliki gambaran mengenai tim yang akan dibentuk, tapi kami ingin kawan-kawan untuk saling bahu-membahu dalam bekerja secara terbuka serta apa saja yang kita butuhkan dalam tim ini," kata Idris saat melakukan rapat koordinasi akselerasi proses pembukaan pendidikan kedokteran di Sulawesi Barat, Rabu (11/11).

Untuk tim teknis daerah, lanjutnya, akan dibagi menjadi dua tim bagian, yaitu tim akademik dan tim non-akademik yang akan menjadi pengampu kampus untuk memberikan dukungan sarana dan prasarana, bantuan anggaran, bantuan administrasi, serta infrastruktur lainnya, termasuk di dalamnya aspek keuangan.

Sebagai bagian dari eksekusi pembentukan sekolah kedokteran di Sulawesi Barat, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dipercayakan untuk menyiapkan tenaga pendidik serta lokasi kampus.

"Ada koreksi anggaran yang muncul pada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, termasuk rumah sakit untuk mempersiapkan paling tidak kampus yang sederhana. Dalam hal itu kami sudah tetapkan bahwa kampus sekolah kedokteran berada di rumah sakit lama yang akan difokuskan sebagai kampus pendidikan kedokteran di Sulbar," ujarnya.

Untuk desain kampus, Idris menuturkan, pihaknya juga akan membentuk tim teknis yang akan mendesain rupa kampus sekolah kedokteran pertama di Sulawesi Barat itu dan bisa selesai tahun 2021. Ia menargetkan kampus untuk sekolah kedokteran tersebut sudah siap pada 31 Juni 2021.

"Target kesiapan kampus betul-betul sudah sangat siap pada 31 Juni 2021, artinya pada bulan itu sudah aktif kuliah," pungkasnya.