Penerimaan CPNS, Sekprov Sulbar: Formasi Harus Sesuai Kebutuhan

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat, Muhammad Idris.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat, Muhammad Idris, meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar cermat dalam menentukan formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang sedianya dibuka secara nasional pada Oktober 2019 mendatang.

"Pengusulan formasi harus dengan data valid, karena data KemenPAN-RB dan BKN mendahului dari data yang kita miliki saat ini," kata Idris, dalam rapat penetapan formasi CPNS dan PPPK Provinsi Sulbar, Selasa (11/6).

Menurutnya, alokasi rekrutmen CPNS tahun ini dialokasikan 30 persen termasuk kebutuhan daerah serta 70 persen untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Tugas kita saat ini adalah bermain data, menggunakan metode analisis kebutuhan berdasarkan dokumen peta jabatan yang benar-benar harus diprioritaskan atau urgen di tahun ini. Jangan salah dalam berhitung, jika terjadi kesalahan unit-unit tersebut tidak bisa terselamatkan lagi, maka dari itu berhati-hatilah (menentukan formasi CPNS)," lanjut Idris.

Hal lain yang harus diperhatikan, kata dia, adalah ketersediaan anggaran dalam APBD. Menurutnya, dulu saat berbicara penerimaan CPNS maka akan menjadi tanggungan negara.

"Ini merupakan permasalahan, jika kita penuhi semua usulan saat ini maka (APBD) provinsi akan ambruk," ujarnya.

[Sapriadi]