Pengguna Jalan Keluhkan Parkir Liar di Mamasa, Sulbar, yang Kembali Marak

Konten Media Partner
24 November 2020 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan parkir liar di badan jalan kembali marak terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Frendy/sulbarkini
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan parkir liar di badan jalan kembali marak terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Frendy/sulbarkini
ADVERTISEMENT
Parkiran liar di dalam Kota Mamasa, Sulawesi Barat, masih menjadi masalah yang tak kunjung terselesaikan. Meskipun dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polres Mamasa sudah melakukan sosialisasi dengan memasang rambu lalu lintas larangan parkir, namun tak digubris sejumlah pengendara.
ADVERTISEMENT
Beberapa ruas jalan yang sering menjadi lokasi parkir liar di antaranya di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Emmy Saelan. Pantauan Sulbar Kini, Selasa siang (24/11), beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat terparkir di badan jalan tak beraturan yang mengakibatkan jalan utama menjadi sempit sehingga kerap memicu kemacetan.
"Kalau kita melintas seringkali terjebak macet akibat jalan sempit. Kendaraan diparkir sana-sini dan mengambil badan jalan," kata Arnol, salah seorang pengendara.
Menurut dia, parkir mobil di badan jalan itu juga berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Pandangan pengendara lain sering terhalang oleh kendaraan yang terparkir di badan jalan hingga rawan menyebabkan kecelakaan," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Polres Mamasa, AKP Ferrix Shandy Anggara, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mencari solusi terkait maraknya parkiran liar di dalam kota.
ADVERTISEMENT
"Sebelum Operasi Zebra dilakukan beberapa waktu lalu, saya sudah koordinasi dengan pihak Dishub Mamasa agar bisa menempatkan personelnya untuk mengatur parkiran, termasuk di depan toko-toko yang ada di dalam kota. Jika demikian, bisa jadi pendapatan daerah, namun saran saya belum mendapat respons dari dinas terkait," ucap Ferrix.
Ia menjelaskan, masalah parkiran liar di ibu kota Kabupaten Mamasa tersebut menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan setempat. Namun, Ferrix menyebutkan pihaknya siap membantu jika diperlukan untuk melakukan penertiban parkiran liar.
"Kami sudah sampaikan ke Dinas Perhubungan (terkait) masalah ini, namun belum ada respons. Mungkin karena masih kondisi COVID-19," ujarnya.
Ia menambahkan, Satlantas Polres Mamasa akan melakukan sosialisasi ke warga untuk tidak memarkir kendaraannya secara serampangan di badan jalan yang bisa mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan Mamasa yang coba dikonfirmasi terkait parkiran liar ini belum memberi jawaban.