Penjabat Gubernur Sulbar Harap Pengembangan Wisata Bebas Sampah Plastik

Konten Media Partner
9 November 2022 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik berbaur dengan anak-anak di objek wisata Pantai Labuang, Kabupaten Polewali Mandar. Foto: Dok. Humas Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik berbaur dengan anak-anak di objek wisata Pantai Labuang, Kabupaten Polewali Mandar. Foto: Dok. Humas Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik mengharapkan pengelolaan destinasi wisata di daerah itu harus bebas sampah plastik.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Akmal Malik saat membuka kegiatan Snorclean yang digagas Pemkab Polewali Mandar dan komunitas Laut Biru di Pantai Labuang, Rabu (9/11/2022).
"Kalau kita ingin membersihkan, stop plastik. Kalau masih minum pakai plastik tidak akan bersih," ujarnya.
Akmal menyebut, bebas sampah plastik itu sudah dia terapkan di rumah dinas Gubernur Sulbar dan berharap hal itu bisa diterapkan di Pantai Labuang.
"Saya minta agar pak Desa bisa memulai, buatlah desa ini bebas plastik dengan membuat peraturan kepala desa," pesannya.
Akmal Malik juga meminta pengelola objek wisata Pantai Labuang untuk membuat even sehingga pariwisata kembali menggeliat.
"Saya juga mengajak libatkan anak sekolah dengan menghadirkan anak Paud SMP dan SMA," imbuhnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, Parial Patajangi, berharap dukungan dari seluruh pihak termasuk pemerintah provinsi agar pantai tersebut dapat dikembangkan.
ADVERTISEMENT
"Kawasan ini dapat dikembangkan menjadi kawasan pariwisata selama tidak hanya level lokal, tetapi nasional," kata Parial.
Ia berharap ada investor yang masuk dan mengembangkan destinasi wisata pantai tersebut.
Ketua panitia kegiatan, Imam Saleh Rudianto, mengatakan kegiatan itu masuk dalam kalender even pariwisata Kabupaten Polewali Mandar. Dipilihnya Pantai Labuang, menurut dia, karena pantai tersebut memiliki keanekaragaman ekosistem laut.
"Kita melibatkan masyarakat dan penggiat lingkungan, tujuannya agar masyarakat bisa sadar bagaimana menjaga dan mencintai lautagar tetap bersih," kata Imam. (adv)