Penjelasan BMKG soal Gempa 4,9 Magnitudo yang Guncang Mamuju Tengah, Sulbar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari data yang dirilis BMKG, gempa ini berlokasi di darat pada jarak 39 kilometer arah barat daya Kabupaten Mamuju Tengah dengan kedalaman 36 kilometer.
Gempa ini termasuk gempa bumi dangkal yang dipicu aktivitas sesar naik Mamuju dan tidak berpotensi tsunami.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault)," ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, dalam keterangan resminya yang diterima SulbarKini.
Dari monitoring yang dilakukan BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Bambang meminta warga untuk tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pesan Bambang.
ADVERTISEMENT
"Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.