Penjelasan Keluarga soal TKW Asal Sulbar yang Mengaku Disiksa di Bahrain

Konten Media Partner
27 Maret 2021 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unggahan facebook Suryana Haryanti melalui akun Facebook-nya, Nasyfa Syakila Anha Irenk. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Unggahan facebook Suryana Haryanti melalui akun Facebook-nya, Nasyfa Syakila Anha Irenk. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pihak keluarga Suryana Haryanti (33 tahun), TKW asal Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, yang mengaku disiksa di Bahrain melalui unggahan status di Facebook, meluruskan terkait hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Suryani, kakak kandung Suryana, permasalahan yang dialami adiknya sementara diurus oleh perusahaan jasa tenaga kerja yang membawanya ke Bahrain.
"Sudah diurus, dilaporkan ke kantor pengaduan TKW di Bahrain. Dia dimediasi dengan majikannya dan diberi pilihan sama bosnya, mau pulang atau pindah majikan," kata Suryani, kepada Sulbar Kini, Sabtu (27/3).
Suryani menjelaskan, adiknya tidak sampai disekap oleh majikan tempatnya bekerja. Dia menyebutkan, Suryana hanya mengalami syok dan sempat sakit namun tetap bekerja.
"Tidak disiksa, dia mungkin syok karena selama ini tidak pernah kerja keras. Dia memang sempat sakit, tapi tetap disuruh kerja. Mungkin karena beda bahasa (dengan majikan), jadi tidak saling mengerti," ujar Suryani.
Dia menambahkan, Suryana baru sekitar dua minggu bekerja sebagai asiten rumah tangga di Bahrain. Suryani bilang, adiknya tersebut berangkat ke Bahrain melalui perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa temannya dari Jakarta sama-sama berangkat ke Bahrain, tapi beda-beda majikan. Mungkin saja dia syok karena sakit, pernah sesar 3 tahun yang lalu. Memang selalu mengeluh sama keluarga, mengaku tidak tahan dan mau pulang," jelas dia.
Suryana Haryanti saat dihubungi melalui video call oleh temannya di Polewali Mandar, Indra. Foto: Dok. Istimewa/SulbarKini
Suryani menuturkan, Suryana bekerja sebagai TKW dan berangkat ke Bahrain atas seizin suaminya dan diketahui pihak keluarga. Kini, Suryana diberi dua pilihan oleh bos yang menaunginya sebagai TKW, pulang ke Indonesia atau pindah majikan.
"Sudah diurus sama bosnya, dikasih pilihan, mau pulang atau pindah majikan. Kalau mau pulang, bosnya minta suaminya untuk siapkan tiket pulang," ucapnya.
Sebelumnya, viral unggahan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, bernama Suryana Haryanti (33 tahun) di media sosial Facebook.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya melalui akun Facebook miliknya, Nasyfa Syakila Anha Irenk, Suryana membagikan kisahnya yang mengaku mendapatkan siksaan sebagai TKW di Bahrain.
"Tolong saya, saya di sini menderita, mau ka pulang. Saya seorang TKW, tolong siapapun yang melihat postingan saya kumohon hubungi keluarga saya sebelum saya mati di sini di Bahrain. Tolong, tolong, saya. Mungkin ini status terakhir saya, tolong," tulis Suryana di akun Facebook miliknya.
"Saya sakit tapi masih disiksa kerja sampai saya tak berdaya, sampai saya sesak napas dan hampir kehilangan nyawa karena sesak napas. Tapi mereka semua melihat-lihatku saja dan malah melewati saya sambil muka marah dan cuek. Saya sambil minta tolong sama mereka semua, tapi malahan dia lihat-lihati saya," unggah Suryana pada postingan lainnya dengan ejaan yang disesuaikan.
ADVERTISEMENT
"Tolong, saya ndak punya jaringan karena wifi-nya dimatikan supaya tidak bisa menelepon keluarga, tapi saya tetap menulis status berharap ada keajaiban Tuhan yang bisa mengirim status saya ini. Tolong siapapun yang melihat postingan saya, hubungi keluarga saya dan polisi karena kalau tidak saya bisa mati di tangan mereka semua yang tak punya hati dan belas kasihan," sambungnya.