Penjual Sayuran dan Sembako di Polman Beralih Jualan Takjil Selama Ramadhan

Konten Media Partner
20 April 2021 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual takjil di sepanjang jalan menuju Pasar Induk Wonomulyo, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Foto: Dok. Syaribulan
zoom-in-whitePerbesar
Penjual takjil di sepanjang jalan menuju Pasar Induk Wonomulyo, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Foto: Dok. Syaribulan
ADVERTISEMENT
Memasuki bulan Ramadhan, sebagian pedagang yang tadinya berjualan sayuran, sembako, dan bahan campuran di Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, memilih berjualan takjil.
ADVERTISEMENT
Para penjual takjil ini bisa dijumpai di sepanjang jalan menuju Pasar Induk Wonomulyo. Mereka memilih berjualan makanan dan aneka kue selama Ramadhan untuk menambah penghasilan mengingat setahun terakhir pendapatan menurun karena pandemi COVID-19.
Fajrin (32), salah seorang pedagang toko campuran mengaku memilih berjualan makanan dan takjil selama Ramadhan. Menurut dia, sudah dua tahun dirinya memanfaatkan momen bulan Ramadhan untuk berjualan takjil.
"Kalau urusan toko, saya serahkan sama adik saya, terus saya manfaatkan waktu seperti ini untuk berjualan makanan di pinggir jalan untuk menutupi kekurangan dan kebutuhan sehari-hari," kata Fajrin, Jumat (16/4/2021).
Dia menambahkan, pandemi COVID-19 cukup dirasakan sebagian besar pedagang di daerah tersebut. Pembeli sepi, ekonomi masyarakat di sekitar pasar lumpuh.
ADVERTISEMENT
"Kita hanya bisa berharap dari rezeki menjual makanan di bulan Ramadhan ini," ucapnya.
Untuk mengantisipasi kerumunan dan kemacetan, lokasi penjual takjil di sekitar Pasar Induk Wonomulyo dibagi menjadi dua titik. Di samping itu, pemerintah setempat tetap mengingatkan penjual takjil untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker dan memberi batasan pembeli untuk tidak berkerumun.
(Citizen Reporter: Syaribulan)