Peringati Hari Rabies Sedunia, 180 Anak di Mamuju Ikuti Lomba Mewarnai

Konten Media Partner
28 September 2019 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lomba mewarnai yang diikuti murid TK dan SD di Mamuju dalam rangka peringatan Hari Rabies se-Dunia. Foto: Dok. Kominfo Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Lomba mewarnai yang diikuti murid TK dan SD di Mamuju dalam rangka peringatan Hari Rabies se-Dunia. Foto: Dok. Kominfo Sulbar
ADVERTISEMENT
Sebanyak 180 anak-anak di Mamuju mengikuti lomba menggambar dan mewarnai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) dalam rangka memperingati Hari Rabies se-Dunia, Sabtu (28/9).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Sulawesi Barat yang dibuka langsung Wakil Gubernur, Enny Anggraeni Anwar.
Lomba ini merupakan kerja sama Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan Sulbar bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHDI).
Wagub dalam kesempatan itu mengatakan peringatan Hari Rabies se-Dunia ini merupakan kampanye internasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya rabies pada manusia dan hewan, juga sekaligus memberikan informasi dan saran bagaimana mencegah kejadian rabies di masyarakat.
Disebutkan, menurut laporan World Health Organazition (WHO) penyakit rabies tersebar di seluruh dunia dengan perkiraan 55.000 kematian per tahun.
Lomba mewarnai ini sekaligus ajang sosialiasi tentang penyakit rabies bagi guru dan orang tua murid. Foto: Dok. Kominfo Sulbar
"Sulbar saat ini sudah terdapat dua kasus kematian yang diakibatkan oleh gigitan rabies. Melalui lomba ini, maka sosialisasi dari teman-teman PHDI dapat tersosialisasi langsung karena di sini juga hadir guru dan orang tua murid," kata Enny.
ADVERTISEMENT
Menurut Wagub, kendala penanganan rabies saat ini adalah minimnya sumber daya manusia yang paham tentang penyakit rabies.
"Belum lagi jika memerlukan penanganan lebih lanjut, maka pasien akan dibawa ke Makassar untuk dilakukan perawatan," tandasnya.
(Awal Dion)