news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perjuangkan Honorer dan PTT, Bupati Majene Temui Kemenpan RB

Konten Media Partner
19 Februari 2020 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Majene, Fahmi Massiara (tengah), menemui Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Kompetensi SDM Kemenpan RB, Arizal (kanan). Foto: Dok. Humas Pemkab Majene
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Majene, Fahmi Massiara (tengah), menemui Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Kompetensi SDM Kemenpan RB, Arizal (kanan). Foto: Dok. Humas Pemkab Majene
ADVERTISEMENT
Terkait adanya wacana penghapusan tenaga honorer dan pegawai tidak tetap (PTT), Bupati Majene Fahmi Massiara menemui langsung pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Rabu (19/2).
ADVERTISEMENT
Didampingi Kabag Organisasi Sekretariat Daerah Majene, Afiat Mulwan, Fahmi diterima langsung Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Kompetensi SDM, Arizal.
Fahmi berharap pemerintah pusat dapat meninjau kembali kebijakan tersebut mengingat peran dan fungsi tenaga kontrak dan honorer di daerah cukup menopang aktivitas pelayanan.
"Seharusnya pemerintah pusat dan daerah idealnya harus mampu memikirkan membuat regulasi agar dapat dilakukan pengangkatan secara bertahap tenaga honorer ini menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," ungkap Fahmi, melalui rilisnya.
Namun demikian, kata dia, hal ini juga harus disertai identifikasi dan pendataan tenaga honorer yang aktif dan betul-betul mengabdi serta berkontribusi dalam membantu penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
"Ini agar tenaga honorer yang diangkat betul-betul adalah tenaga honorer yang aktif dan telah mengabdi secara sukarela dengan honor yang seadanya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sedianya, hasil pertemuan dan konsultasi Bupati Majene dengan pihak Kemenpan RB tersebut akan disampaikan sekembalinya ke Majene.