Pesan Gubernur Sulbar di HUT ke-481 Mamuju: Bangun Optimisme dan Solidaritas

Konten Media Partner
14 Juli 2021 20:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, pada rapat paripurna DPRD Mamuju dalam rangka peringatan HUT ke-481 Mamuju. Foto: Dok. Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, pada rapat paripurna DPRD Mamuju dalam rangka peringatan HUT ke-481 Mamuju. Foto: Dok. Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mamuju memperingati hari jadinya yang ke-481 tahun, Rabu (14/7/2021). Peringatan hari jadi ibu kota provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ini dilaksanakan melalui rapat paripurna DPRD Mamuju yang dihadiri Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, anggota DPRD Mamuju, serta sejumlah tamu undangan.
ADVERTISEMENT
Ali Baal Masdar dalam sambutannya mengingatkan agar momentum HUT ke-481 Mamuju menjadi sebuah bingkai semangat semua elemen masyarakat Mamuju untuk bahu-membahu membangun daerah.
Dengan adanya pandemi COVID-19 dan pascagempa 6,2 magnitudo yang terjadi pada 15 Januari 2021 lalu, Ali Baal berharap peringatan HUT Mamuju menjadi momentum membangun optimisme dan solidaritas menghadapi tantangan yang membentang.
"Membangun optimisme sangat penting, bukan hanya karena kedudukan Mamuju sebagai ibu kota Sulawesi Barat, lebih dari itu tidak berlebihan menyebut Mamuju merupakan Indonesia mini yang membutuhkan perekat dalam merawat kebersamaan yang telah terbangun, hendaknya terus dikuatkan," pesannya.
Ali Baal juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi harapan, yaitu kebersamaan pemerintah daerah baik eksekutif dan legislatif Kabupaten Mamuju terus terpelihara dengan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing sesuai ketentuan perundang-undangan.
ADVERTISEMENT
Selain itu bersama-sama terus menjaga Mamuju menghadapi tantangan dan dinamika sebagai ibu kota Sulawesi Barat, termasuk tantangan pelanggaran hukum, seperti peredaran narkoba dan praktek perdagangan perempuan dan anak.
"Bersinergi bersama membangun optimisme dan solidaritas menghadapi tantangan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Mamuju pada khususnya dan Sulawesi pada umumnya," ujar Ali Baal.
"Dengan memelihara kebersamaan seluruh elemen masyarakat yang semuanya merupakan potensi pembangunan semua aspek, terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menata kehidupan yang demokratis dan partisipatif," pungkasnya.