Pesan Gubernur Sulbar ke AST-Aris: Hilangkan Perbedaan, Gali Potensi Daerah

Konten Media Partner
28 Juni 2021 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele dan Arismunandar, oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar. Foto: Dok. Humas Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele dan Arismunandar, oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar. Foto: Dok. Humas Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
Pasangan Andi Achmad Syukri Tammalele dan Arismunandar (AST-Aris) secara resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Majene periode 2021-2024. Keduanya dilantik oleh Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar, Minggu (27/6/2021).
ADVERTISEMENT
Pada pelantikan tersebut, Ali Baal menyampaikan ke pasangan AST-Aris untuk menghilangkan perbedaan yang muncul selama pelaksanaan Pilkada Majene lalu dan tak ada lagi kelompok-kelompok yang menimbulkan ego struktural.
"Ini menjadi tugas dan kewajiban bagi bupati dan wakil bupati terpilih agar penyelenggaraan pemerintahan tidak diwarnai oleh perbedaan, berakhirnya pilkada beberapa waktu lalu diharapkan semua perbedaan dapat dihilangkan dan merangkul semua unsur agar tercipta suatu pemerintahan daerah yang semakin baik," kata Ali Baal.
Menurut dia, sebagai pemimpin yang baru, dibutuhkan sebuah kemampuan dalam menggali potensi dan sumber daya alam daerah yang dapat dimaksimalkan demi kemaslahatan masyarakat dan daerah.
"Saudara bupati dan wakil bupati memiliki tanggung jawab yang besar, poin pertama diharapkan agar visi dan misi program kerja yang telah disusun di kabupaten dapat berjalan sesuai visi dan misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Bupati Majene Andi Achmad Syukri mengatakan salah satu prioritas kerja untuk 100 hari yaitu fokus pada penanganan virus corona di Majene dan terus mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, termasuk target vaksinasi COVID-19.
Di samping itu, melanjutkan penanganan korban gempa bumi di Kecamatan Malunda dan Ulumanda.
"Selaku kepala daerah Majene yang baru, akan melakukan pantauan terakhir di seluruh wilayah Majene, termasuk di daerah yang telah berdampak gempa bumi sekaligus bertemu langsung dengan masyarakat sekitar serta mengumpulkan informasi kebutuhan masyarakat, utamanya di Kecamatan Ulumanda," kata Andi Syukri.