Pesawat Jatuh di Perairan Majene, Sulawesi Barat Hoaks

Konten Media Partner
11 Maret 2019 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hoax (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hoax (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai adanya pesawat jatuh di perairan Rangas, Lingkungan Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin pagi (11/3) hanya sekadar hoaks.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya beredar informasi warga Majene sempat mendengar ledakan keras dan diperkirakan pesawat jatuh.
Kepala Kepolisian Resor Majene, Asri Effendy, mengatakan saat menerima laporan tersebut pihaknya langsung melakukan pengecekan dan memastikan suara ledakan yang didengar oleh sebagian warga Passarang tersebut bukan dari pesawat yang jatuh.
"Kami telah melakukan pengecekan ke otoritas bandara (Tampa Padang, Mamuju), hasilnya tidak ada pesawat yang lost contact atau menghilang dari radar," ujarnya, Senin (11/3)
Dari informasi yang dihimpun Sulbar Kini, sebelumnya pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan WON 1303 tujuan Mamuju ke Makassar memang sempat gagal lepas landas di Bandara Tampa Padang, Mamuju, karena mengalami gangguan teknis berupa ban kempes saat hendak memasuki landasan pacu.
ADVERTISEMENT
Pesawat yang sedianya lepas landas dari Mamuju sekitar pukul 07.30 Wita itu pun batal berangkat dan saat ini masih di Bandara Tampa Padang untuk perbaikan dan menunggu spare part.
"Untuk saat ini pesawat batal diterbangkan dan masih berada di Bandara Tampa Padang Mamuju untuk perbaikan. Pesawat juga baru mau memasuki landasan pacu dengan kecepatan pelan, dan tidak sampai tergelincir. Tak ada korban luka-luka, hanya penumpang sempat panik setelah mendengar ada masalah dengan pesawat," jelas General Manager Airnav Indonesia Makassar, Novy Pantaryanto.
Sementara itu, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin melalui Komandan Detasemen TNI Angkatan Udara Mamuju memastikan bahwa suara ledakan yang sempat didengar warga Majene juga bukan karena adanya pesawat yang jatuh.
ADVERTISEMENT
"Terkait adanya bunyi bom (ledakan) di sekitar Kabupaten Majene dan Polman dipastikan bahwa itu bukan suara ledakan pesawat karena jatuh, tapi adalah suara sonic bom dari pesawat Sukhoi dari Skuadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar yang sedang melaksanakan latihan test flight di sekitar 70 mil arah selatan Mamuju di atas ketinggian 4.000 fit ke arah laut dan diawaki langsung oleh Komandan Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Letkol Pnb Wanda Russell Surijohansyah. Sonic Bom itu ada dikarenakan oleh pesawat tempur yang melaksanakan terbang di atas 2 kali kecepatan suara berpotensi mengeluarkan suara ledakan. Demikian yang bisa kami sampaikan. Apabila ada info-info terbaru akan kami sampaikan pada kesempatan pertama," tulis Komandan Detasemen TNI AU Mamuju, dalam siaran persnya.
ADVERTISEMENT
(Tim SulbarKini)