Pilkada Mamuju: Menang Versi Quick Count, Tim Sutinah-Ado Kawal Rekapitulasi KPU

Tim kuasa hukum pasangan Sutinah-Ado Mas'ud siap mengawal rekapitulasi KPU. Foto: Awal Dion/sulbarkini

MAMUJU - Usai ditetapkan menjadi pemenang Pilkada Mamuju versi quick count atau penghitungan cepat, tim pasangan calon nomor urut 01, Sitti Sutinah Suhardi-Ado Mas'ud, akan mengawal proses rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Mamuju.

Tim kuasa hukum pasangan ini siap menempuh jalur hukum jika ada pihak yang mencoba memanipulasi data perolehan suara pasangan tersebut di Pilkada Mamuju.

Tim kuasa hukum Sutinah-Ado, Abdul Wahab, mengatakan proses penghitungan suara di TPS berdasarkan data real count, kliennya saat ini unggul atas petahana di atas 50 persen sehingga pihaknya akan mengawal tahap rekapitulasi di tingkat kecamatan.

"Oleh sebab itu, dengan kemenangan ini kami dari tim hukum selalu siap untuk mengawal proses ini (rekap kecamatan), karena jangan sampai ada kecurangan atau manipulasi data yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab," kata Wahab, kepada wartawan, Jumat (11/12).

Paslon Sutinah-Ado Mas'ud saat mendaftar ke KPU Mamuju. Foto: Dok. Istimewa

Ia menambahkan, seluruh data C1 saat proses pemungutan suara di TPS telah dikantonginya, termasuk hasil perhitungan real count di internal tim pemenangan Sutinah-Ado telah rampung 100 persen.

"Jangan lagi, ketika sudah memasuki tahap perhitungan dan seterusnya, menimbulkan masalah baru. Ketika ada ketidakberesan di dalamnya karena dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.

Wahab meminta pihak penyelenggara mulai dari tingkat Panwascam, KPU, dan Bawaslu mengawal proses rekapitulasi yang saat ini tengah berjalan.

"Janganlah melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan persoalan baru. Kalau terjadi kecurangan atau terjadi manipulasi data, maka kami tidak akan pernah tinggal diam. Siapapun itu pelakunya kami akan tindak secara hukum," tegasnya.

Tim kuasa hukum Sutinah-Ado, Syamsul Asri, menambahkan seluruh scan lembaran C1 hasil perhitungan di TPS 100 persen telah terkumpul di tim pemenangan Sutinah-Ado. Hal itu akan menjadi bukti awal jika terdapat oknum yang ingin mencoba untuk melakukan kecurangan.

"Jadi, kami tegaskan bahwa satu suara pun yang berubah maka kami pasti akan laporkan," tutupnya.